Dilla mengaku ditinggal sang ayah sejak masih janin berusia lima bulan di dalam kandungan.
"Awal cerita, ibu saya menikah dengan ayah saya, kemudian mengandung saya lima bulan, namun ditinggal pergi oleh ayah."
"Ibu saya mencari informasi dan mendapatkan alamatnya di Ajamu (Sumatera Utara) dan ibu saya pergi ke sana."
"Tetapi ibu saya tidak mendapatkan apa-apa dan tidak ketemu oleh ayah saya," ungkapnya kepada Tribun Jakarta, Senin (11/9/2023).
Sebagai seorang anak, Raham Adilla mengaku ingin sekali bertemu dengan ayah kandungnya.
Di usianya yang menginjak lima tahun, ia sudah berpikir untuk mencari keberadaan ayahnya.
Namun apa daya bila usianya masih terlalu kecil, dan ia belum tahu banyak tentang berbagai hal.
"Beranjak dewasa saya berjanji kepada diri saya sendiri, setelah menikah saya dan suami ingin mencari ayah kandung saya sampai dapat," lanjutnya.
Baca juga: Nasib Terbaru Nenek di Blitar Viral Terlantar di Tumpukan Sampah, Punya Anak Kandung Tapi Tak Peduli
Alhasil begitu ia menikah dan memiliki anak, tekad di masa lalu kian bulat untuk mencari keberadaan sang ayah kandung.
Dibantu suaminya, berbagai petunjuk sudah ia berikan hingga akhirnya mendapatkan titik terang di mana keberadaan sang ayah kini.
"Suami saya berjanji kepada saya akan mencarinya setelah anak saya pandai berjalan, dan dari situ mulailah suami saya mencari alamat-alamatnya."
"Terutama alamat yang dituju itu di Ajamu dan ternyata om (suami) saya tinggal di Ajamu, dan dari situlah omnya bantu mencari keberadaan ayah kandung saya."
"Dan alhamdulillah berkatnya alamatnya bisa kami temui di Tebing Tinggi," ungkapnya.
Pencarian mereka pun berbuah manis, akhirnya keberadaan ayah Dilla ditemukan.
Saat itu Dilla berhasil bertemu ayahnya pada Selasa (5/9/2023).