Pihaknya masih mengumpulkan informasi dan keterangan dengan memeriksa sejumlah pihak.
"Kami juga masih mencari barang bukti terkait laporan polisi tersebut," kata dia.
Keluarga almarhumah VT, melalui pengacara, Mikhael Tamonob, mengaku kalau mereka telah berulang kali melaporkan keadaan pasien dan tabung oksigen yang habis kepada petugas jaga.
Suami dan adik korban tiga kali memberitahukan kepada petugas agar segera mengontrol tabung oksigen.
Namun, petugas tidak mengontrol tabung oksigen tersebut dengan alasan ada pergantian piket.
VT pun mengeluh sesak napas.
Tabung oksigen tersebut diduga terbakar.
Semburan api membakar selang dan merambat ke masker oksigen hingga wajah pasien yang tertidur.
"Keluarga menduga petugas lalai karena mengabaikan permintaan suami dan adik korban saat itu," kata Mikhael.
Kompas.com sedang berupaya mengonfirmasi kejadian tersebut ke pihak rumah sakit namun belum berhasil.
Kasus serupa juga pernah terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.
Kebakaran menghanguskan sebuah rumah di Desa Baruharjo, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Selasa (5/9/2023).
Api membakar seluruh bagian rumah milik Partini, bahkan atap rumah berukuran 7x17 meter tersebut sampai ambruk.
Plt Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Trenggalek Stefanus Triadi mengatakan saat kebakaran terjadi pemilik rumah sedang keluar sehingga keadaan rumah kosong.
"Penyebabnya dimungkinkan pemilik rumah membakar sampah plastik dan kemudian ditinggal keluar rumah," kata Triadi, Selasa (5/9/2023).