Artinya, Nopi Yeni seharusnya tidak boleh dan tidak bisa lagi menerima peserta lain.
"Beberapa hari kemudian dia datang lagi, ya udah akhirnya saya masukin," katanya.
Mantan Kepala Sekolah SD Negeri Lawang Gintung 4 ini mengaku merasa iba pada orang tersebut.
"Kan karena rasa iba aja kemarin," katanya.
Namun nyatanya ia telah berbohong.
Nopi menerima lima orang peserta didik tambahan dalam PPDB 2023 karena menerima uang.
"Sudah di BAP Inspektorat dan terbukti menerima gratifikasi," kata Bima Arya.
Sumber terpercaya TribunnewsBogor.com di Dinas Pendidikan Kota Bogor mengungkap nominal uang yang diterima Nopi Yeni.
"Info Rp 5 juta untuk 5 orang" katanya ketika dihubungi TribunnewsBogor.com Kamis (14/9/2023).
Menurutnya uang tersebut juga dipakai untuk kegiatan di SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor.
"Setahu saya ada yang untuk membantu kegiatan di sekolah. Lainnya kurang tahu," katanya.
Ia juga mengaku tak mengetahui apakah ada pihak lain yang menerima gratifikasi atau pungli PPDB 2023 di SDN Cibeureum 1 Kota Bogor.
"Kalau untuk siapa-siapa kurang tahu," katanya.
Baca juga: Jawaban Santai Kepsek SMAN 1 Kedamean Gresik soal Beredar Kabar Infaq Dipatok 1,2 Juta di Medsos
Akibat perbuatannya itu, kini Nopi Yeni dipecat sebagai kepala sekolah SD Negeri Cibeureum 1.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Sujatmiko, Nopi kini hanya bertugas sebagai guru biasa di SD lain.