Siswi SD di Gresik Buta Dicolok Tusuk

Polisi Gresik Gercep Kumpulkan Bukti Kasus Siswi SD Buta Dicolok Tusuk Pentol

Penulis: Willy Abraham
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Unit PPA Satreskrim Polres Gresik bersama SA di lorong sekolah, Sabtu (16/9/2023)

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Satreskrim Polres Gresik terus mendalami kasus siswi kelas 2 SD yang mengalami kebutaan usai ditusuk lidi pentol.

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik pun telah mendatangi lokasi kejadian di sekolah dasar 236 di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.

SA (8) siswi kelas 2 SD hadir di sekolah. Bersama adiknya. Ayah dan ibunya. Bertemu kepala sekolah, dan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik.

"Proses penyelidikan terus berlanjut, tadi kami mengumpulkan bukti-bukti," kata Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Sabtu (17/9/2023).

Baca juga: Sikap Aneh Sekolah di Gresik soal Siswi SD Dicolok Matanya, Persulit Lihat CCTV, Kepsek Belum Jenguk

Tidak hanya mengumpulkan barang bukti, polisi juga sempat menanyakan kepada orangtua, korban, hingga pihak sekolah terkait kejadian tersebut dalam sebuah pertemuan.

"Saya hanya mendampingi, sementara untuk hasilnya nanti akan disampaikan," ujar Kanit Reskrim Polsek Menganti Iptu Ekwan Hudin.

SA merupakan putri sulung dari tiga bersaudara, pasangan Samsul Arif (36) dan Kiki Ramadani (26). SA mengalami kebutaan permanen pada mata bagian kanan.

Peristiwa nahas tersebut dialami pada 7 Agustus 2023 saat korban mengikuti kegiatan perlombaan 17 Agustusan yang diadakan di halaman sekolah.

Insiden dialami korban yang sedang asyik di halaman sekolah pada saat itu, tiba-tiba ditarik oleh siswa tidak dikenal ke salah satu lorong yang ada di sekolah. Korban dimintai uang secara paksa oleh anak tersebut namun tidak dituruti, yang mengakibatkan pelaku kesal hingga mencolok mata SA menggunakan tusuk pentol.

Baca juga: Siswi SD di Gresik yang Buta Usai Dicolok Tusuk Pentol Ternyata Sering Dipalak di Sekolah

Selain Ekwan, di lokasi juga terpantau anggota unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gresik, tetapi ssayangnya enggan memberikan tanggapan kepada awak media. Ada juga Kepala Bidang (Kabid) SD Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik Chamdan Faruq.

Sementara kepala sekolah Umy Latifah saat ditemui wartawan usai pertemuan tersebut enggan memberikan komentar.

Wanita berkacamata itu langsung menuju ruang kepala sekolah lalu berhenti sejenak.

"Sorry-sorry, saya punya hak untuk tidak bicara," ucapnya singkat.

Terpisah, ayah siswi berinisial SAH, Samsul Arif berharap pihak kepolisian dapat mengungkap pelaku yang telah tega menusuk mata anak sulungnya tersebut dengan tusuk bakso. Terlebih, saat ini korban masih harus menjalani perawatan atas kebutaan yang dialami.

"Semoga polisi dapat mengungkap kejadian yang sebenarnya, sekaligus dapat menunjukkan kepada kami siapa pelaku yang telah menusuk mata kanan anak saya," ucap Arif.

Berita Terkini