Untuk itu, pihak sekolah menyediakan fasilitas mobil jemputan bagi siswa yang rumahnya jauh.
Selain itu ia juga mengatakan Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang juga telah banyak membantu sekolah tersebut untuk mendapatkan siswa dan memperbaiki fasilitas yang ada di SDN Sugihan 3 Tengaran itu.
"Pemerintah banyak membantu kami mulai dari fasilitas, sarana dan prasarana semua banyak diperbarui dan diperbaiki, karena lokasi sekolah kami yang jauh dari pemukiman warga lah yang membuat banyak orang tua mengurungkan niat menyekolahkan anak-anaknya di sekolah kami," pungkas dia.
Sukaton Purtomo Priyatno mengatakan bahwa pihaknya masih mengupayakan sekolah-sekolah yang masih kekurangan calon murid untuk bisa mendapatkan peserta didik.
Meskipun masa PPDB sudah ditutup pada pertengahan April 2023 lalu, Katon, panggilannya, mengaku akan tetap membuka pendaftaran bagi sekolah yang jumlah pendaftarnya masih di bawah 28 orang.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com