Untungnya, karena Lac Dung tidak melaju terlalu kencang, bocah pengemis itu hanya mengalami luka ringan.
Namun, untuk memastikan keamanannya, Lac Dung tetap menyarankan untuk membawa bocah tersebut ke rumah sakit untuk pemeriksaan.
Saat membantu bocah itu berdiri, pasangan itu kaget melihat wajah pengemis itu lebih jelas.
Dia sangat mirip dengan putra mereka ketika dia masih kecil.
Mendengar dia berkata bahwa dia berumur 15 tahun, intuisi Lac Dung memberitahunya sesuatu.
Mereka membawa bocah pengemis itu ke rumah sakit dan ‘mencuri’ sedikit rambut bocah itu untuk tes DNA.
Baca juga: Pantas Erik Si Pengemis Bisa Kantongi Uang Rp 56 Juta, Adik Beri Kesaksian, Rumah 2 Lantai Disorot
Karena takut hasilnya tidak seperti yang dia pikirkan, dia tidak memberitahu istrinya.
Setelah sampai di rumah sakit, A Tran pergi bersama bocah pengemis itu ke dokter, sedangkan Lac Dung membawa sebagian rambut bocah itu ke pusat tes DNA.
Karena ingin cepat mengetahui hasilnya, ia rela mengeluarkan uang lebih.
Anak laki-laki tersebut hanya menderita goresan ringan.
Lac Dung dan istrinya kemudian menawarkan untuk mengundangnya ke restoran terdekat untuk makan sebagai ungkapan permintaan maaf mereka.
Baca juga: Istri Pergoki Suami Selingkuh Sama Bu Dokter ASN, Malah Dianiaya, Ditantang Pelakor Buat Cerai
A Tran sangat terkejut melihat suaminya bertingkah seperti itu tapi tidak berkata apa-apa.
Melihat anak laki-laki itu melahap beberapa mangkuk nasi, hati mereka dipenuhi simpati.
Beberapa saat kemudian, sang suami mmenerima telepon dari rumah sakit.
Lac Dung pergi sendirian ke rumah sakit untuk mengambil hasil tes DNA.