Berita Bisnis

Gandeng Bukalapak, Bank Mandiri Taspen Akomodasi Nasabah Menuju Digitalisasi UMKM

Penulis: Sri Handi Lestari
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Business Bank Mandiri Taspen, Maswar Purnama bersama Direktur Finance, Risk and Operations (FRO) Bank Mandiri Taspen Atta Alva Wanggai, saat hadir dalam kegiatan Mantapreneur Naik Kelas ke-2 di Surabaya, Kamis (21/9/2023).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sri Handi Lestari

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bank Mandiri Taspen menggelar kegiatan Mantapreneur Naik Kelas ke-2 di Surabaya, Kamis (21/9/2023).

Dalam kegiatan itu, mereka menggandeng marketplace Bukalapak untuk mengakomodasi nasabah yang menjadi pengusaha, agar bisa memperluas pasarnya secara online.

Direktur Business Bank Mandiri Taspen, Maswar Purnama, mengatakan, Mantaprenuer merupakan nasabah Bank Mantap Mandiri yang mendapatkan suntikan modal dan pelatihan paket usaha bernama Wirausaha Mantap Sejahtera atau WMS.

"Mereka mayoritas adalah para pensiunan yang menjadi nasabah kami dan payroll pensiunannya melalui bank kami kami," kata Maswar.

Baca juga: Bank Mandiri Salurkan Bantuan Pendidikan Kemenag dan Kemendikbudristek serta Kartu Tani Kementan

Sedangkan program WMS yang telah berlangsung sejak 2017 silam, merupakan program pembiayaa dan pendampingan atau mentoring secara profesional dari Bank Mandiri Taspen.

JMulai dari budi daya ikan lele, jamur tiram, abon ikan, lebah trigona hingga ternak bebek, ada juga warung mantap sejahtera dan agen kurir mantap.

Mentoring tak hanya mengarahkan. Namun juga memfasilitasi penjualan produk. Rantai produksi hingga distribusi. Nasabah tak perlu lagi khawatir bagaimana mereka memulai maupun memasarkan usaha.

"Hasil pelatihan sangat memuaskan. Sampai tahun ini tercatat sudah dilaksanakan lebih dari 250 kali pelatihan dengan 23 jenis usaha berbeda. Jumlah anggota semakin bertambah dari tahun ke tahun," jelas Maswar.

Secara nasional jumlahnya mencapai 1.632 orang.

Sementara di Jatim ada 200 orang. Bank Mandiri Taspen juga terus memperbarui model usaha sesuai kebutuhan pasar dan kemampuann nasabah.

Baca juga: ARSSI Gelar Seminar Nasional X dan Healthcare Expo VIII, Bank Mandiri Siap Garap Bisnis Rumah Sakit

"Bagi kami, ini sangat membanggakan. Ternyata sangat banyak para pensiunan ingin hidup aktif dan sejahtera di masa tuanya," ungkap Maswar.

Karena keberhasilan tersebut, Bank Mandiri Taspen menggelar program lanjutan berupa Mantaprenuer Naik Kelas (MNK).

MNK yang pertama berlangsung di Jakarta sekaligus dengan pelantikan Komunitas Mantap Indonesia (KMI) yang dikelola sendiri oleh para nasabah Bank Mandiri Taspen.

Sementara, untuk MNK yang kedua, kota Surabaya mendapat kehormatan, dengan diikuti oleh 50 peserta dari berbagai latar belakang bidang usaha. Ada pensiunan yang kini menjalankan usaha hidroponik, usaha bawang goreng, kerupuk mujair, kerang hingga cumi.

"Rata-rata usaha kuliner dan pertanian," ujar Maswar.

Mereka nampak antusias menyimak paparan pemateri. Karena tahun ini merupakan pijakan baru memasuki pasar online setelah Bank Mandiri Taspen mengumumkan kolaborasi bersama market place Bukalapak pada Mei lalu.

Direktur Finance, Risk and Operations (FRO) Bank Mandiri Taspen Atta Alva Wanggai, menambahkan, para Mantapreuneur mendapat kesempatan untuk naik kelas menjadi Influencer Bank Mandiri Taspen, Duta WMS dan Mentor WMS.

"Mereka mendapat peran masing-masing dalam memperkenalkan Bank Mandiri Taspen dan program pelatihan WMS melalui sosial media ataupun kegiatan sosialisasi offline," kata Atta Alva Wanggai.

Tentu saja berbekal ilmu dan pelajaran dari pelatihan Wirausaha Mantap Sejahtera yang telah dijalankan.

"Itu sebabnya kami gunakan istilah naik kelas. Kelasnya sudah bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk menolong orang lain berkarya dan mengalami sejahtera," tambah Atta.

Sejalan dengan semakin lebarnya peluang, Bank Mandiri Taspen memfasilitasi para nasabah lewat etalase usaha di website Pensiun Berkarya milik Bank Mandiri Taspen serta marketplace terpercaya di Indonesia, yaitu Bukalapak.
Kerja sama ini berbuahkan tampilnya fitur Etalase Usaha dan Bazar Online Mantapreneur baik di website Pensiun Berkarya dan juga platform Bukalapak sebagai wadah promosi bagi wirausaha pensiunan Bank Mandiri Taspen.

Dalam etalase ini, siapa pun yang berkunjung dapat melihat berbagai produk UMKM Mantapreneur dari seluruh Indonesia.

Mulai dari makanan sampai pakaian. Saat ini yang berpartisipasi ada 145 Mantapreuneur dengan 485 produk.

"Harapan kami, Bukalapak akan terus membantu lewat program-program promonya yang mantap. Kiranya setelah mengikuti acara dan program Mantapreneur Naik Kelas ini, para nasabah yang menjadi wirausaha dapat sungguh-sungguh naik kelas dalam segala hal, terutama mengembangkan bisnisnya dan terpenting kesejahteraannya," beber Atta.
Head of Merchant Community Bukalapak, Ian Agisti menyambut baik kolaborasi tersebut.

Bukalapak siap memfasilitasi produk karya purna bakti sebagaimana misi fair economy for allatau pemerataan ekonomi melalui teknologi yang diusung oleh perusahaan belanja online tersebut.

"Kami senang sekali bisa bekerja sama dengan Bank Mandiri Taspen. Karena memang value-nya sama. Kami berharap dengan adanya kerja sama ini nantinya akan berjalan terus," ungkap Ian.

Platform Bukalapak siap mendukung pensiunan tetap terus berkarya. Total 145 peserta Mantapreneur sudah masuk dalam pasar digital dan akan terus bertambah.

Karena program pendampingan transformasi bisnis ini terus berkelanjutan.

Bukalapak akan melakukan mentoring secara bertahap agar peserta memahami lebih dulu 0seluk beluk digitalisasi dan pemasaran online.

"Kami lebih banyak mendorong mereka agar lebih memahami. Umumnya para pensiunan ini secara kategori usia belum terlalu digital native sehingga untuk memberikan awareness transisi dari offline ke online memang membutuhkan sesi khusus kemudian memperkenalkan fitur," papar Ian Agisti.

Para pensiunan berkarya juga mendapat bekal seperti pengolahan foto produk karena penjualan online memang membutuhkan visualisasi menarik.
Atta menambahkan, kolaborasi bersama Bukalapak diharapkan dapat mendongkrak sisi penjualan
produk.

"Dengan adanya pandemi kemarin terasa sekali banyak orang sudah go online dalam mencari barang dan melakukan transaksi," terang Atta.

Hal itu pula yang melatarbelakangi Bank Mandiri Taspen menelurkan Mantapreneur andal dalam bidang digital marketing.

Program bersama Bukalapak ini merupakan lanjutan dari pelatihan serupa di Graha Mantap Jakarta pada Mei 2023 lalu dengan mengumpulkan 50 peserta dari seluruh Indonesia.

"Kalau ingin meluaskan jangkauan, satu-satunya cara adalah dengan online. Karena secara geografis menjadi tanpa batas. Secara penjualan bisa lebih luas lagi sehingga kita kenalkan juga kepada Mantapreneur di Surabaya," sambung Atta.

Kolaborasi bersama market place juga disebut meminimalisir risiko penjualan. Karena buyer langsung membayar di muka sebelum pengiriman barang. Atta optimistis seluruh Mantapreneur dapat belajar digital marketing dan siap masuk pasar online.

"Dengan adanya market place, ditengah ada pihak yang mengamankan transaksi antara pembeli dan penjual," pungkas Atta.

 

Berita Terkini