Berita Ponorogo

Alasan Bawaslu Ponorogo Ngebet Pindah Kantor, Singgung Soal Banjir dan Aset: Opsi Kantor

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor Bawaslu Ponorogo di Jalan Trunojoyo Ponorogo

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Ponorogo ngebet untuk pindah kantor.

Bahkan, pengawas pemilu ini sudah dua kali melakukan audiensi dengan pemerintah kabupaten atau Pemkab Ponorogo untuk bisa pindah.

“Kami sudah dua kali audiensi terkait peminjaman kantor Bawaslu,” ujar Ketua Bawaslu Ponorogo, Bahrun Mustofa kepada Tribunjatim.com, Senin (25/9/2023).

Dia beralasan dibalik Bawaslu ngebet pindah kantor karena jika hujan, air pasti masuk ke kantor Bawaslu Ponorogo di Jalan Trunojoyo, Kelurahan Tambakbayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.

“Takutnya pas musim hujan masuk dalam tahapan pemiku. Khawatir ada beberapa aset dari kantor yang terkena banjir dan bukti hilang,” kata Bahrun ketika ditemui di kantor Bawaslu Ponorogo.

Baca juga: Tergerak Lihat Pencemaran Sungai, Siswa SMK 1 Pemda Ponorogo Olah Kotoran Sapi Jadi Pupuk Organik

Menurutnya kantor Bawaslu Ponorogo yang saat ini pernah kebanjiran 2 kali. Dengan adanya kantor baru, dia mengklaim bahwa kerja anggota Bawaslu bisa lebih maksimal.

“Ada beberapa kantor yang pilih. Seperti bangujan sekolah SD yang kosong. Contohnya di SDN 1 Tajug itu kosong. Ini menunggu arahan bupati,” tegas Bahrun.

Baca juga: Hospital Bantarangin Ponorogo Akan Diresmikan, Kang Giri Tunjuk Enggar Tri Adji sebagai Plt Direktur

Dia menyebutkan saat audiensi dengan Pemkab Ponorogo, pihak Bawaslu telah mengajukan beberapa opsi. Ada SDN 1 Tajug, kantor Perpustakaan dan kantor Dinas Perhubungan (Dishub).

“Ini kami sedang konsultasi dengan BPPKAD (Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah). Pengennya di area kota untuk mobilisasi. Target maksimal Desember sudah menempati tempat baru,” pungkasnya.

Berita Terkini