“Saya pergi ke toilet karena saya merasakan tekanan yang sangat buruk dan ada sesuatu yang keluar,” ungkapnya.
“Aku berjalan kembali ke kamarku dan ternyata itu adalah kakinya (bayi yang dikandung). Saya akhirnya memanggil ambulans,” imbuhnya.
Baca juga: Alasan Gadis Bali Anak Panti Asuhan Tolong WNA Tak Ada Duit, Ending Dapat 500 Dollar: People Help Me
Melahirkan di ambulans
White mengungkapkan, proses dari air ketuban pecah sampai melahirkan hanya membutuhkan waktu dua jam.
Itu termasuk waktu yang cukup cepat.
Sehingga, bayinya lahir lebih cepat dari perkiraan bahkan sebelum mencapai rumah sakit.
“Saya harus melahirkannya dalam posisi sungsang,” kata White.
Ia melahirkan dengan bantuan alat seadanya di ambulans.
“Saya hampir selalu meminta morfin,” ucapnya.
White berhasil melahirkan putrinya yang diberi nama Luna-Grace Behrens pada 6 Mei 2023 lalu.
Bayi tersebut lahir saat usia kandungan 37 minggu dengan berat enam pon atau sekitar 2,7 kilogram.
Dilansir dari DailyMirror, setelah melahirkan, White harus dilarikan ke unit perawatan intensif neonatal di Rumah Sakit Broomfield.
Ia mengalami komplikasi kelahiran akibat posisi sungsang selama sembilan menit yang menyiksa dan menyebabkan bayinya menderita ensefalopati hipoksik-iskemik ringan (HIE).
Meski awalnya tidak ingin miliki anak lagi, namun naluri keibuan White segera muncul setelah melahirkan.
“Sejak saya tahu dia (bayi) akan datang (lahir), saya tahu apa yang terjadi dan saya berpikir, ‘oke, itu anak kita, ayo kita dapatkanya semuanya beres’. Saya sedang memikirkan dia. Saya hanya ingin menemuinya dan memastikan dia baik-baik saja,” tuturnya.