Penumpang tersebut memesan ojol dari Jalan Taruna, Pulogadung, menuju Pondok Kelapa, Duren Sawit.
Ia menuturkan, sejak awal, perempuan tersebut menolak menggunakan helm.
Namun Iky terpaksa tetap mengambil orderan tersebut.
"Namanya orderan Maxim, enggak bisa dibatalkan kalau sudah mulai jalan. Akhirnya saya okein," tutur Iky.
Sepanjang perjalanan, Iky terus bertanya dan mengingatkan penumpang tersebut untuk memakai helm.
Iky menuturkan, mulanya ia tidak mengkhawatirkan razia.
Namun ia khawatir jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan sepanjang perjalanan.
Baca juga: Sosok Driver Ojol Naik Pesawat Medan-Jogja Demi Beli Bakpia, Profesi Asli Terbongkar: Pernah Diusir
Lagi-lagi, perempuan tersebut menolak dengan alasan bahwa rambutnya masih basah.
Melihat ada razia di flyover Klender arah Pulogadung menuju Duren Sawit, tepatnya beberapa meter sebelum lampu merah dekat Mal Ciplaz Klender, Iky terpaksa menurunkan penumpang tersebut.
"Akhirnya saya turunin di situ, cekcok terjadi. Saya tanya, 'Kak enggak mau pakai helm juga?'."
"Namanya (sama-sama pakai) nadanya tinggi, saya juga kepancing, turunlah (penumpang) di jalanan situ di Flyover Klender. Sampai kejadian cekcok itu," ucap dia.
Imbas kejadian tersebut, akun Iky mendapatkan ulasan negatif yang memengaruhi pendapatannya.
Sebab, meski akunnya tidak ditangguhkan, ulasan negatif tersebut membuat akunnya tidak muncul di akun calon penumpang.
"Dampaknya jadi anyep banget. Enggak dapat orderan dari jam 08.00 WIB kemarin sampai sekarang," ujar dia.
"Untuk driver lain, lebih baik cancel di awal. Kalau saya sudah kepalang tanggung, enggak bisa di-cancel," kata dia.
Sampai saat ini, Iky belum berkomunikasi lagi dengan penumpang wanita tersebut.
Bahkan permintaan maaf juga tidak ia dapatkan.