Berita Viral

Tak Bisa Bayar Biaya Perawatan Nyalon, Emak-emak Nangis Cuma Bawa Uang Rp15 Ribu, Ternyata ODGJ?

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Emak-emak nangis tak bisa bayar perawatan nyalon, bawa-bawa Tuhan

Apalagi ia harus membayar biaya ujian anaknya sebesar Rp700 ribu.

Hal ini diakui Bu Puji kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Jurang Mangu Barat, Aiptu Samsul Hairudin.

Bu Puji curi telur demi ketiga anaknya yang kelaparan (Instagram/warungjurnalis)

Bu Puji diketahui memiliki tiga orang anak yang masih bersekolah dan tinggal di kontrakan sederhana.

Ia juga harus membayar uang kontrak rumah yang ia tinggali bersama suami dan ketiga anaknya.

"Saya ngontrak Pak," jawabnya, dikutip dari Tribun Sumsel.

"Maafin saya Mas, maafin saya Pak," sambungnya.

Sementara itu usai mendengar pengakuan tersebut, Aiptu Samsul Hairudin semakin iba.

Bahkan Aiptu Samsul Hairudin justru menawarkan ingin memberikan sembako ke Bu Puji.

"Kalau Ibu mau nanti saya belikan, cuma saya butuh datanya Ibu ya sebagai apa?"

"Karena kondisinya mini market ini kalau ada salah seperti ini juga harus ada data ibu," tanya Aiptu Samsul Hairudin.

"Nanti saya bantu, saya tolong Ibu," pungkasnya.

Aiptu Samsul Hairudin dan Ipda Ferry Prabawa kemudian membantu membayarkan telur yang diambil oleh Bu Puji.

Baca juga: Tak Bayar ke Soimah, Denny Caknan Malah Bagi-Bagi Duit Utang Rp 10 Juta ke Fans: Komentaro Sing Lucu

Sementara itu Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq, yang mendapat laporan kejadian tersebut, mendukung penuh penyelesaian masalah dengan kekeluargaan.

Pihaknya juga meminta dengan hormat pihak minimarket untuk tidak memperpanjang masalah.

Kompol Bambang AS mengaku terenyuh dengan kejadian tersebut, ada warga yang nekat mencuri karena terdesak kebutuhan sehari-hari.

Halaman
1234

Berita Terkini