"Di hari Jumat malam pihak dokter mendiagnosis anak saya sudah mati batang otak berdasarkan nilai GCS (Glasgow Coma Scale) anak saya," ucapnya.
Penjelasan pihak RS berputar-putar Usai anaknya didiagnosis mata batang otak, Albert mempertanyakan hal itu ke pihak rumah sakit.
"Saya langsung ke RS dan menanyakan keadaan anak saya itu, saya bertemu dengan dokter anestesi, akan tetapi penjelasan dari dokter anestesi tidak jelas dan terkesan berputar-putar," jelas Albert.
Albert mengaku bahwa sampai saat ini dia belum mendapatkan kepastian penyebab sang anak bisa didiagnosis mati batang otak.
"Saya sampai saat ini tidak mendapatkan penyebab sebenarnya kenapa anak saya bisa henti napas dan henti jantung (usai operasi amandel)," ujar Albert.
"Kenapa supply oksigennya tidak sampai ke otaknya, ada bagian yang hilang disitu," sambung dia.