"Kita sudah pesan tiket jauh-jauh hari di internet, dapat konfirmasi tiketnya ditukar hari itu," jelas Uya Kuya.
"Tiba-tiba hari itu, tiketnya dari awal sudah habis," sambungnya.
Keanehan tersebut tidak diterima Uya Kuya lantaran ia sudah membeli tiket jauh-jauh hari.
Lantas keadaan genting terjadi saat Uya Kuya mencoba untuk mencari alternatif.
Untungnya ia dan Astrid masih bisa masuk untuk menonton Putri Ariani.
Baca juga: Pantas Disebut Janggal Posisi Putri Ariani Juara 4 AGT, Terbongkar soal Sponsor, ‘Mereka Menentukan’
Di balik kejadian tersebut, ternyata Uya Kuya juga mendapatkan info menohok.
Ia mengaku bahwa ada segerombolan orang yang dengan sengaja mengambil tiket VIP di awal proses penukaran.
"Usut punya usut, katanya ada rombongan orang yang mengambil tiket VIP berapa ratus di pagi hari," katanya.
Hal itu membuat Uya Kuya menilai bahwa ajang kompetisi AGT tidak profesional.
Sekelas acara dunia masih memiliki kesalahan fatal yang nyaris merugikan penonton.
Sontak bagi Uya Kuya, cara AGT dalam mengkoordinir permasalahan tiket, dikatakannya berantakan.
"Kita bilang Americas Got Talent enggak profesional amat juga," tegasnya.
"Karena berantakan juga sistem ticketing dan ngantrinya," pungkas Uya Kuya.
Diketahui posisi kemenangan Putri Ariani sebagai juara empat menjadi sorotan tajam.
Banyak yang tidak terima atas keputusan pihak Americas Got Talent terhadap hasil final.