TRIBUNJATIM.COM - The Worst of Evil menjadi drama Korea terbaru populer saat ini.

Tiga episode pertama drama Korea (drakor) ini telah tayang Rabu (27/9/2023).

Episode terbaru The Worst of Evil akan tayang besok Rabu (3/10/2023).

Menantikan epsiode terbaru The Worst of Evil , berikut tersaji review tiga episode pertama drama Korea yang dibintangi Ji Chang Wook, Wi Ha Joon, dan Lim Se Mi ini.

Baca juga: 7 Drama Korea Populer Wi Ha Joon, Pemeran Bos Mafia di The Worst of Evil Viral di Media Sosial

Review 3 episode pertama 'The Worst of Evil'

Drama Korea ini diperankan oleh Ji Chang Wook, Wi Ha Joon, dan Lim Se Mi. 

Ji Chang Wook yang memerankan sebagai petugas kepolisian bernama Park Jun Mo.

Wi Ha Joon sebagai Jung Gicheul, seorang DJ yang kini menjadi pimpinan geng. Aktor tampan ini sebelumnya membintangi Squid Game, 18 Again, dan Little Women.

Lalu artis cantik Lim Se Mi yang bermain sebagai Yoo Ui Jung, petugas keamanan yang juga istri Park Jun Mo (Ji Chang Wook), 

Cerita The Worst of Evil berkisah tentang penyebaran obat ilegal baru yang sangat kuat di lokasi ramai di Seoul.

Untuk mengungkap otak di balik penyebaran ini, seorang agen menyamar direncanakan untuk menyusup ke dalam kelompok geng yang terlibat.

Baca juga: Sinopsis Drama Korea Cold Blooded Intern, Dibintangi Ra Mi Ran, Ibu Rumah Tangga yang Kerja Magang

Baca juga: 10 Drama Korea Populer Ji Chang Wook, Terbaru Bintangi The Worst of Evil Bareng Wi Ha Joon

Cerita berlangsung di suasana Seoul pada tahun 1990-an, di mana seorang mantan DJ mengambil alih kepemimpinan sebuah geng dan memasarkan obat terlarang baru yang dikenal sebagai 'Gangnam Crystal' di klub malam.

Seorang petugas polisi desa direkrut untuk berpura-pura dan menyusup ke dalam geng tersebut dengan tujuan menghancurkannya dari dalam.

Petugas ini, Park Junmo, terpaksa merahasiakan tugas barunya dari semua orang, dan ia terkejut mengetahui bahwa istrinya, Yu Euijeong, juga mendaftar untuk tugas yang sama dan memiliki hubungan misterius dengan dalang obat terlarang tersebut.

Keterlibatan istri dalam misi ini menghadirkan dilema antara dedikasi Junmo terhadap pekerjaannya dan kehidupan pribadinya.