Panji menuturkan, usai mendapatkan laporan adanya peristiwa tersebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara.
Selain itu, kata Panji, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap orangtua SB untuk keperluan pendataan lebih lanjut.
Selanjutnya, jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit RS Polri Kramat Jati.
“Anggota kami sudah melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan kami sudah memeriksa adik dan orangtua korban,” pungkasnya.
Catatan: Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/saya-ingin-bunuh-diri/
Juga bisa menghubungi Yayasan Pulih (021) 78842580 atau email lewat pulihfoundation@gmail.com.
Atau Call Center Halo Kemenkes 1500-567. Selain itu, Kemenkes juga menyediakan Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567. Anda bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.
Baca juga: Nasib Remaja Ngonten Dekat Rel Disambar Kereta Api di Indramayu, Teman Histeris Lihat saat Kejadian
Kelakuan janggal lainnya remaja juga viral seperti yang dialami pemuda di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta ini.
Jejak terakhir remaja masuk Hutan Dlingo dikuak tetangganya, termasuk barang yang ditemukan.
Peristiwa hilangnya remaja yang masuk ke Hutan Dlingo Bantul ini tengah menjadi sorotan warga sekitar.
Sebelum masuk ke Hutan Dlingo Bantul, remaja itu sempat bertemu dengan tetangganya.