Berita Viral

Ida Susanti Nelangsa Minta Bantuan Denny Sumargo Tapi Diabaikan, Sikap Ci Oliv Berubah, 'Tak Berani'

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ida Susanti Nelangsa Minta Bantuan Denny Sumargo Tapi Ditolak, Sikap Ci Oliv Berubah: Tidak Berani

TRIBUNJATIM.COM - Kasus suami Ida Susanti ternyata perempuan kini menjadi perbincangan publik.

Ida Susanti menyembunyikan identitas suaminya yang ternyata seorang perempuan selama 21 tahun.

Kini, Ida Susanti meminta bantuan kepada banyak pihak dan menuntut keadilan.

Pasalnya Ida Susanti mengaku tertipu hingga kehilangan rumah di Pakuwon City, Taman Mutiara, kawasan Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo, Kota Surabaya.

Ida Susanti mengaku menjadi korban penipuan Nardinata Marshioni Suhaimi.

Usut punya usut, Nardinata merupakan adik konglomerat Jusuf Hamka.

Meski demikian hingga kini pihak Jusuf Hamka dan Nardinata belum angkat bicara mengenai pengakuan Ida Susanti.

Belakangan, Ida Susanti mengaku telah meminta bantuan Denny Sumargo dan istrinya Ci Oliv untuk mengangkat kasusnya.

Hal ini diungkap oleh Ida Susanti saat menjadi bintang tamu di podcast dr Richard Lee.

Pada kesempatan tersebut, Ida Susanti mengaku telah menghubungi sederet figur publik untuk mencari keadilan.

Mulai dari Raffi Ahmad, dr Richard Lee, Deddy Corbuzier, Melaney Richardo, hingga Ci Oliv.

Baca juga: Sosok Suami Ida Susanti yang Ternyata Perempuan, Disebut Gajah Orang Kaya, Punya Pekerjaan Miring

Awalnya, Ida Susanti tidak tahu bahwa Ci Oliv adalah anak angkat Jusuf Hamka.

Berniat minta bantuan Denny Sumargo, Ida Susanti menelepon Ci Oliv atau Olivia Allan.

"Tahu istrinya (Denny Sumargo) itu, waktu saya di Jakarta, saya itu dikasih tahu nomor teleponnya Ci Oliv langsung," beber Ida Susanti.

Saat menghubungi Olivia Allan, Ida Susanti diminta menjelaskan detail kronologi melalu WhatsApp.

"Terus aku 'Cik, tolong aku bantu untuk podcast di Denny Sumargo'. 'Bisa WA gak, saya lagi makan'," kenang Ida Susanti saat meminta bantuan Denny Sumargo, dikutip TribunJatim.com dari TribunJateng.

Baca juga: Bujuk Rayu Suami Ida Susanti saat Merajuk, Ajak Istri ke Luar Negeri, Punya Pekerjaan Miring

Ida Susanti akhirnya menceritakan secara lengkap kronologi ia menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh Nardinata.

Sayangnya, ia tidak mendapat balasan apa-apa dari Ci Olive.

Tak lama setelahnya, rekan Ida Susanti di Surabaya menjelaskan bahwa Ci Oliv adalah anak angkat Jusuf Hamka.

"Meskipun dia mau nolong, sudah tidak berani.

Meski Denny Sumargo paling sudah nggak mungkin berani ngangkat," kata Ida Susanti.

Ida Susanti tentu kecewa dengan fakta tersebut.

Harapannya untuk mendapat keadilan makin jauh.

Meski begitu pihak Ci Oliv belum bicara mengenai pengakuan Ida Susanti.

Ida Susanti kini memperjuangkan keadilan untuk dirinya usai ditipu selama puluhan tahun dilansir dari akun tiktok @yolayola8040, Jumat (29/9/2023).

Dalam unggahan tersebut awalnya wanita yang mengaku bernama Ida Susanti itu mengungkap awal perkenalan dengan suaminya yang ternyata perempuan.

Saat itu Ida Susanti mengenal sosok lelaki yang mengaku sebagai Nardinata Marshioni Suhaimi melalui lewat pesan singkat tahun 2000.

Kemudian di 26 Juni 2000, mereka memutuskan bertemu di restoran untuk saling mengenal.

Tak memakan waktu lama, tiga minggu setelahnya, suami perempuan itu datang untuk melamarnya.

Bahkan mereka saling tukar cincin di Surabaya tepat di 30 Juli 2000 dan sempat mengurus surat nikah dari Catatan Sipil Jakarta di Hotel Mercure.

Baca juga: FAKTA Suami Palsu Ida Susanti Pernah Diperiksa PolisI, Sempat Viral Gegara Berantem di Kantor Polisi

Usai menikah, Ida Susanti mengaku dirinya melakukan perjalanan ke 3 negara bersama Nardinata sang suami.

Namun ketika berada di Bangkok, Nardinata Marshioni Suhaimi mengatakan bahwa ia tidak butuh istri, hanya butuh pendamping yang bisa menemaninya kemana-mana.

Parahnya lagi, sang suami mengaku bahwa dirinya merupakan perempuan dan merusak tubuhnya dengan alat karet.

Ida Susanti yang mengetahui hal tersebut merasa syok hingga terjadi pertengkaran hebat.

"Singkat cerita, ternyata suami adalah seorang perempuan yang bernama Nera Maria Suhemi Yosep," ungkap Ida Susanti, seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunSumsel.com

"Pada saat itulah ia mengatakan bahwa ia tidak butuh istri, dan hanya butuh pendamping yang bisa menemaninya kemana-mana,” tulis Ida.

Baca juga: Sosok Suami Ida Susanti yang Ternyata Perempuan, Punya 3 Identitas Lain, Keluarga Konglomerat

Akan tetapi saat itu Ida tak dapat berbuat apapun lantaran Nardinata Marshioni Suhaimi mengancamnya untuk dibunuh.

Ketakutan, Ida Susanti kemudian mengalah.

"Lalu kami berantam hebat, saya dipukuli dan diancam mau dibunuh, dia meminta saya untuk mengurus tiga anak angkatnya," kata Ida.

Sehingga saat itu suaminya yang ia tau bernama Nardinata Marshioni Suhaimi itu memberikan kesepakatan dengan memenuhi kebutuhannya dan akan membelikan rumah.

"Dia pun menyepakati bahwa akan memenuhi setiap kebutuhan saya dan membelikan saya rumah untuk ditinggali," jelasnya.

Ia mendapatkan rumah di daerah Pakuwon City, Jakarta.

Ida Susanti juga membuka usaha toko spare part mobil.

 
Namun beberapa bulan kemudian ada seorang wanita bernama Emiliana yang mengaku sebagai istri dari Nardinata.

Emiliana yang datang kemudian langsung merampas mobil-mobil dan baju miliknya yang diberikan oleh Nardinata.

Usai kejadian tersebut, keduanya semakin gencar berseteru dan membuat Ida memutuskan melaporkan suaminya itu karena tidak ada itikad baik.

Apalagi saat itu Ida diminta untuk mengirim spare part mobil yang nilainya Rp50 juta namun uangnya tidak dikirim oleh suaminya itu.

Selain itu rumah yang diberikan Nardinata disita oleh bank para 8 Juli 2023 karena sudah bukan jadi milik Ida.

"Saya hidup tidak pernah tenang, karena selalu diteror oleh orang suruhan suamiku! Dan saya poernah dituduh telah menyerotot tanah yang telah dibelikan setelah menikah. Dan saat ini rumah itu asudah dirampas olehnya (suami)," tegasnya.

Baca juga: Ida Susanti Seret Nama Jusuf Hamka Usai Rumahnya Dirampas Suami, Cari Keadilan: Saya Suruh Nangkap

Ketika melaporkan sosok Nardinata Marshioni Suhaimi ke Polda Jawa Timur, Ida Susanti justru mengalami terror dan ancaman dari suaminya itu.

Hal tersebutlah yang membuat Ida Susanti akhirnya buka suara setelah 21 tahun bungkam ketakutan.

Ia bahkan kecewa lantaran selama ini laporannya tak pernah diusut.

"Yang membuat saya merasa sedih, janggal dan capek adalah mengapa perjuangan saya selama 21 tahun memperjuangkan keadilan dengan mengikuti proses hukum, 9 tahun menunggu peninjauan kembali, namun tidak menghasilkan apa-apa. Sudah lebih dari 6 pengacara, uang serta energy yang saya habiskan," ungkap Ida.

Selain itu Ida juga mengungkapkan kekesalannya karena sang suami suami yang ternyata perempuan itu masih bisa bebas berkeliaran meski telah melakukan penipuan dan kekerasan fisik.

"Namun Nardinata Marshioni Suhaimi, atau Oni Yusuf, atau Nera Maria Suhaimi Joseph yang jelas-jelas melakukan penipuan, kekerasan, pemalsuan dokumen masih bisa bebas," ucapnya.

Baca juga: Sosok Ida Susanti 21 Tahun Punya Suami Perempuan, Ngaku Lapor ke Polisi Kini Ngadu ke Kapolri Listyo

Ida Susanti juga berharap, dengan curahan hatinya itu akan membuahkan hasil.

Sebab, ia sudah bingung kepada siapa yang bisa membantunya.

"Saya datang beberapa kali ke polda, Tapi tidak ada jawaban. Saya sangat kecewa mengurus persoalan ini melalui jalur hukum, tetapi tidak pernah mendapatkan titik terang sama sekali," lanjutnya.

Mengalami kejadian pilu tersebut, Ida kemudian meminta bantuan untuk memviralkan kisahnya.

Ia juga meminta bantuan kepada Kapolri Listyo Sigit hingga Presiden Jokowi dan Menteri Mahfud MD.

"Makanya saya tak pernah merasa bosan untuk beteriak dan berseru kepada Bapak Kapolri Listyo Sigit Praboyo, dan bapak Menkopolhukam bapak profesor Mahfud MD dan bapak Presiden Jokwo Widodo untuk bisa menangkap dan mengadili kepada suami saya yang bernama Nardinata Marsionis Suheimi alias Nera Maria Suhaeimi Yosep," tegasnya dia.

"Saya sungguh masih berharap hukum masih bisa ditegakkan, karena aku percaya negara ini adalah negara hukum. Saya tidak takut apapun, karena saya benar dan mempunyai bukti-bukti yang akurat tanpa rekayasa," kata ida Susanti.

"Semoga video ini bisa didengar oleh seluruh Indonesia, bahkan di seluruh dunia sekalipun. Terima kasih!" katanya mengakhiri.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini