Kebakaran Hutan di Gunung Lawu

Lima Hari Kahutla di Gunung Lawu, Satgas Penanganan Pastikan Tidak Ada Satwa Turun ke Pemukiman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komandan Satgas Penanganan Karhutla Gunung Lawu Letkol Arm Didik Kurniawan, menyampaikan perkembangan titik api Kebakaran Hutan dan Lahan Gunung Lawu wilayah Ngawi di Posko Karhutla Desa Ngrayudan, Rabu (4/10/2023).

TRIBUNJATIM.COM, NGAWI - Selama lima hari bencana kahutla Gunung Lawu dipastikan tidak ada hewan yang turun ke pemukiman warga.

Proses penanganan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Gunung Lawu wilayah Ngawi, telah memasuki hari kelima pasca ditetapkan status Tanggap Darurat, Sabtu (30/9/2023).

Satgas Penanganan Karhutla memastikan, tidak ada laporan satwa Gunung Lawu yang turun ke pemukiman warga, khususnya di Kabupaten Ngawi.

Komandan Satgas Penanganan Karhutla Gunung Lawu Letkol Arm Didik Kurniawan memaparkan, sampai saat ini masih melaksanakan proses pemadaman, dengan pembuatan ilaran dan sekar bakar.

"Mulai kemarin sore kami menghadirkan Helikopter Water Bombing. Sudah mulai pukul 16.30 WIB. pagi ini kami upayakan bisa melakukan penyiraman 2 sampai 3 kali," ujarnya, ketika ditemui di Posko Karhutla Desa Ngrayudan, Rabu (4/10/2023).

Pihaknya juga memastikan visualisasi di lapangan. Di Kabupaten Ngawi masih ada 2 titik api besar di Petak 41 Campurejo dan Petak 28 Ukir Bayi.

Baca juga: Kondisi Terkini Kebakaran Gunung Lawu, Masih Ada Sejumlah Titik Kobaran Api

"Luasan terbakar sekarang 1150 hektar, sampai dengan pagi ini. Dengan cuaca cerah, kami akan asesmen ulang menghitung secara pasti luasan lahan yang sudah terbakar," paparnya 

Setidaknya, petugas bisa memadamkan karhutla 20 sampai 30 persen. Namun dengan cuaca dan kecepatan angin selalu berubah, menjadi dinamika operasi pemadaman yang sulit. 

Ditambah dengan, lanjut dia, medan dan vegetasi bermacam macam banyaknya pohon cemara mudah terbakar tantangan tim darat memastikan efektivitas pemadaman, 

"Pagi ini melakukan visualisasi, menentukan koordinat, lalu memastikan padam sama tim darat. Belum ada laporan satwa yang terpantau turun dari pemukiman," pungkasnya.

Berita Terkini