Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengangkat Arnold Poernomo atau yang akrab disapa Chef Arnold sebagai tenaga ahli.
Berdasarkan penjelasan Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, ada sejumlah tugas yang kini diemban juri MasterChef Indonesia itu.
Menjadi bagian dari Kemenparekraf, Chef Arnold mulai terlihat hadir dalam kegiatan Kementerian yang dipimpin Sandiaga Salahuddin Uno tersebut.
Di antaranya, saat mendampingi Angela Tanoesoedibjo dalam kunjungan di Surabaya.
"Hari ini juga kami ingin membagikan suatu berita dengan kawan-kawan. Ini Chef Arnold sebagai tenaga ahli Kemenparekraf, baru bergabung dengan kami," kata Angela Tanoesoedibjo usai membuka Jambore Komunitas dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Generasi Pesona Indonesia (GenPI) di Surabaya, Sabtu (7/10/2023).
Baca juga: Penjelasan Chef Arnold soal Aturan Review Makanan, ‘Tampar’ Pengkritik Warung Nyak Kopsah: Masukan
Di Kemenparekraf, Chef Arnold akan menjadi Tenaga Ahli Kemenparekraf Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif. Menurut Angela, ini sesuai dengan kapabilitas dan latar belakang Chef Arnold selama ini.
Khususnya, dalam hal pengembangan kuliner Indonesia. "Kami berharap dengan adanya expertis seperti beliau di bidang kuliner bisa meningkatkan sektor kuliner di Indonesia," kata Wamen Angela.
Kuliner memiliki potensi besar dalam membantu perekonomian nasional, khususnya dalam hal ekonomi kreatif. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian (Kemenperin), pada triwulan I/2023, industri makanan dan minuman berkontribusi sebesar 38,51 persen terhadap pendapatan domestik bruto (PDB).
Industri makanan dan minuman merupakan subsektor yang berkontribusi terbesar yang berkontribusi pada PDB nasional. Pada periode Januari-Juni 2023, neraca perdagangan makanan dan minuman Indonesia mencapai 11,84 miliar dolar AS.
Dari segi pelaku usaha, sektor ekonomi kreatif mencapai 8 juta pelaku usaha. Dari jumlah tersebut, ada tiga subsektor ekonomi kreatif yang menjadi penyumbang terbesar terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional yaitu kuliner, fesyen dan kriya.
Baca juga: Pertarungan untuk DPR RI di Dapil Jatim 1 Penuh Perang Bintang, Ada Chef Arnold hingga Cucu Soekarno
"Kuliner, fesyen, dan kriya merupakan tiga terbesar PDB ekonomi kreatif dan jadi masih banyak peluang yang kami garap dari sisi kuliner. Nanti Chef Arnold yang memimpin dari sisi itu," kata Wamen Angela.
Mendapatkan tugas tersebut, Chef Arnold mengungkap berbagai hal yang bisa dilakukan pemerintah dalam hal promosi ekonomi kreatif, khususnya produk kuliner. Apalagi, potensi ekonomi kreatif dari sisi kuliner cukup besar.
"Dari kuliner Indonesia sangat kaya dengan rempah. Pastinya, orang-orang atau wisatawan kemanapun, setiap pulau, setiap daerah punya cita rasa yang berbeda-beda," kata Chef Arnold ditemui di tempat yang sama.
Menurutnya, satu di antara pengembangan kuliner Indonesia bisa dilakukan dengan promosi. Bukan hanya di lingkup pasar dalam negeri, namun juga menjangkau pasar internasional.