10 Tahun Tak Pernah Beli Gas Elpiji, Ari Hemat sampai Jutaan Sebulan, Masak Pakai Bahan Bakar Lain

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ari sudah 10 tahun tak beli gas elpiji

Tak jauh dari lokasi tersebut ada bak penampung kedua yang merubah wujud kotoran sapi menjadi cair yang dialirkan ke bak penampung ketiga yang berada di luar rumah.

Bak penampung ketiga itulah yang akan jadi tempat perubahan cairan kotoran menjadi gas dan pupuk cair.

"Untuk gas metana dialirkan ke kompor menggunakan instalasi dari pipa besi," jelas Ari.

"Prosesnya terjadi setiap hari karena pasti masih ada sisa gas kemarin," imbuhnya.

"Kalau warga mau pakai biogas monggo (silakan), tidak dipungut biaya asalkan memasang instalasi gas," kata Ari.

"Kalau pupuk cair juga boleh diminta warga," tambah Ari.

Warga Desa Mundu memperagakan penggunaan instalasi biogas yang berasal dari limbah ternak sapi, Sabtu (25/2/2017). (TribunJogja.com/Angga Purnama)

Selain menghemat gas LPG, biogas juga Ari manfaatkan untuk menghidupkan lampu petromak ketika listrik PLN padam.

Selain itu di rumah Ari juga memasang panel surya, sehingga ketika terjadi pemadaman listrik, lampu di rumahnya bisa tetap hidup hingga 12 jam lamanya.

Ari menyebut, rumahnya yang memanfaatkan energi biogas dan panel surya telah menjadi percontohan bagi desa.

Dikatakan Ari, sejumlah universitas dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Perikanan (Kemen LHP) pernah berkunjung ke rumahnya.

"Dulu pernah diikutkan lomba yang digelar Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, jadi Juara Harapan Satu Desa Mandiri Energi pada 2019 dan dapat Juara Dua Desa Mandiri Energi 2021," ujarnya.

Pihaknya juga mengaku pernah mendapatkan pelatihan terkait pengolahan biogas dari Kementerian LHP.

Dalam hal itu, ia mengirimkan dua orang penjaga kandang sapi agar bisa mengolah kandang dan biogas dengan baik.

Baca juga: Kondisi Stok Elpiji 3 Kg di Pacitan, Disdagnaker Sebut Tak Ada Kelangkaan: Hanya Panic Buying

Di sisi lain, sempat viral foto Bright Gas 3 kg yang dijual dengan harga Rp35.000 di tengah gas elpiji melon yang diperuntukkan warga kurang mampu.

Unggahan foto tersebut menampilkan gas elpiji berwarna hijau dan merah muda yang memiliki harga berbeda.

Halaman
1234

Berita Terkini