Penemuan Jasad Bayi di Sungai Ponorogo

Polisi Ungkap Hasil Otopsi Bayi yang Ditemukan di Sungai Ponorogo, Dipaksa Lahir dan Dilukai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia memberikan keterangan terkait update terbaru kasus penemuan bayi di sungai, Rabu, (18/10/2023).

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Tim forensik Polda Jatim telah melakukan otopsi terhadap jasad bayi perempuan yang dibuang di Sungai Keden, Dusun Poh Sawit, Desa Karangan, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo.

“Sudah kemarin, kurang lebih tim forensik melakukan otopsi 2 jam di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) dr Harjono Ponorogo,”’ujar Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, Rabu (18/10/2023).

Hasilnya, kata dia, bayi perempuan dengan berat 1,6 kilogram dan panjang 44 centimeter itu dalam keadaan hidup. Terdapat luka pada bagian tubuh atas karena benda tumpul.

“Jadi lahir hidup, lalu dilukai dengan benda timpuk. Kemudian dibuang ke sungai dan ditemukan oleh warga,” kata AKP Nikolas kepada Tribunjatim.com.

Dia menjelaskan, bayi tersebut belum cukup umur. Dalam artian dilahirkan sebelum 9 bulan. Ibu bayi minum obat perangsang sehingga menyebabkan bayi lahir.

Baca juga: Tawa Ibu Tenggelamkan Bayi ke Ember Sembari Ucap Kita Renang Dulu, Polisi Ungkap Nasib Terbarunya

“Ada pemicu. Semacam minum suatu obat agar bayi bisa dikeluarkan. Dan nyatanya bisa dalam keadaan hidup,” beber AKP Nikolas.

Lebih lanjut, dia menyebutkan terduga pelaku memang sudah tertangkap. Terduga pelaku itu adalah ibu dari bayi. “Masih kami lakukan pemeriksaan intensif,” pungkasnya.

Sebelumnya, Sebuah video amatir viral di dunia Maya, baik di grup WhatsApp maupun di instagram. Ada beberapa video amatir yang menyebar.Salah satu yang mengupload adalah instagram @ponorogo.update. Video tersebut terlihat 
seorok bayi berjenis kelamin perempuan tenggelam di dasar sungai keden,Dukuh Pohsawit, Desa Karangan, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo.

Dalam video terlihat bahwa jasad bayi meninggal dengan kondisi tali pusar yang masih menempel di perut bayi. Video tersebut disukai dan dikomentari oleh ribuan netizen.

Tribunjatim.com mencoba ke lokasi, salah satu warga Tukiran mengaku jika penemuan jelang magrib.

“Jam 5 sore jelang magrib warga geger. Yang pertama menemukan itu pemancing yang mencari lumut,” ujar Tukiran, Selasa (17/10/2023).

Berita Terkini