Berita Surabaya

Desak Salurkan CSR Perusahaan untuk Tiket Piala Dunia U-17, Arif Fathoni: Khusus Warga Kurang Mampu

Penulis: Nuraini Faiq
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya soal CSR Perusahaan untuk Tiket Piala Dunia U-17

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya Arif Fathoni mendorong semua pihak berkontribusi dalam menyukseskan Piala Dunia U-17 yang dilangsungkan di Surabaya.

Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya menjadi salah satu venue Piala Dunia kelompok usia ini. Bahkan pembukaannya akan digelar di stadion ini pada 10 November 2023.

Semua pihak, seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, BUMN, dan pihak swasta di Surabaya harus bergerak bersama warga Surabaya menyukseskan gawe besar ini.

"Semua sumber daya harus dikerahkan agar Piala Dunia U-17 di Surabaya berlangsung sukses," kata Arif Fathoni, Kamis (19/10/2023).

Komisi A mendorong semua pihak bergerak serentak menyemarakkan agenda kelas dunia ini. Salah satunya, pesta bola dunia ini bisa dinikmati semua lapisan masyarakat. Bagiamana warga Surabaya bisa berduyun-duyun menyaksikan langsung bintang muda dunia.

Namun harga tiket Piala Dunia kelompok usia ini relatif mahal. Bagi warga dengan berpenghasilan rendah tentu sangat kerepotan. Memang bisa saja dengan cara menabung lebih dulu. 

"Tapi alangkah mulia dan bikin bangga warga jika ada program khusus CSR (corporate social responsibility) perusahaan untuk tiket piala dunia ini. CSR tiket bagi warga berpenghasilan rendah," kata Cak Toni, sapaan akrab Arif Fathoni.

Dikatakan, banyak perusahaan di seluruh wilayah Surabaya, baik perusahaan skala besar maupun kecil.

Cak Toni yang juga Ketua DPD Golkar Surabaya meminta seluruh camat yang membawahi area industri, agar meminta perusahaan menyalurkan CSR-nya untuk membeli tiket masuk Piala Dunia bagi warga yang belum beruntung secara ekonomi. 

Dengan begitu, warga Surabaya tidak kehilangan peluang dan kesempatan untuk menyaksikan secara langsung Piala Dunia U-17 di Stadion GBT.

Perusahaan-perusahaan diimbau untuk berkontribusi dengan cara membantu warga yang kurang beruntung dari sisi ekonomi untuk pembelian tiket. 

Semarak hingga Kampung

Dikatakan Cak Thoni, untuk menyemarakkan Piala Dunia U-17, semua lapisan masyarakat harus menyambut antusias. Gawe berskala internasional ini harus semarak hingga tingkat kampung. 

Minimal atribut dan simbol piala dunia ini gemebyar di kantor kecamatan hingga kelurahan, bahkan menembus kampung-kampung. Diharapkan, kantor Kelurahan dan Kecamatan di Surabaya pasang atribut semarakkan gelaran Piala Dunia U-17.

Melalui kantor kelurahan dan kecamatan yang memberi contoh menyemarakkan Piala Dunia ini,  maka sekaligus mengajak partisipasi warga untuk ikut menggelorakan gelaran Piala Dunia. Seluruh camat di Surabaya harus bergerak serentak menyambutnya. 

Halaman
12

Berita Terkini