Arti Mimpi

Tidak Selalu Buruk, Ini 4 Arti Mimpi Dikejar Ular Menurut Islam, Primbon Jawa dan Mitologi Yunani

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi arti mimpi dikejar ular menurut Islam, Primbon Jawa dan Mitologi Yunani.

Penelitian juga mengungkapkan bahwa ketika Anda sedang bermimpi, Anda hanya memproses minat, ingatan, dan kekhawatiran yang sama pada siang hari.

"Kami memiliki angan-angan, kami memikirkan ancaman dan ketakutan, kami memikirkan kehidupan sosial kami dan orang-orang yang kami cintai," kata Barret.

G. William Domhoff, seorang peneliti mimpi di Universitas California, Santa Cruz, dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam The Scientific Review of Mental Health Practice mengatakan, mimpi memiliki makna psikologis sebagai perpanjangan dari pikiran dan kekhawatiran kita saat bangun.

Anda mungkin lebih sering mengalami mimpi yang masuk akal dari kehidupan sehari-hari dibandingkan mimpi sebuah fiksi.

Meskipun Anda menganggap pikiran Anda terjaga saat bermimpi, ternyata bagian otak Anda mengalami perubahan fungsi saat tidur.

"Pikiran kita hanya beroperasi dalam keadaan biokimia yang sangat berbeda," kata Barrett.

Artinya, selama Anda tidur, campuran bahan kimia dalam otak Anda berubah.

Beberapa bagian otak Anda menjadi kurang aktif tetapi yang lain menjadi jauh lebih aktif.

Sebagai contoh, korteks visual sekunder (bagian otak Anda yang membentuk gambar) menjadi jauh lebih aktif saat tidur. membantu kita menghasilkan gambar yang jelas yang kita "lihat" selama tidur.

Sementara itu, korteks prefrontal yang biasanya menyaring pikiran kita, menjadi rusak.

Beberapa psikolog melihat mimpi sebagai alat yang berharga.

Namun, psikolog dan psikoanalis Karl Stukenberg dari Xavier University di Cincinnati menantang pendapat Freud  tentang mimpi.

Ia menganggap Freud menggunakan interpretasi mimpi dengan siswa dan pasiennya.

"Dialog muncul antara bagian-bagian pikiran yang berfungsi dalam arti yang lebih simbolis dan bagian-bagian pikiran yang berfungsi dalam arti logis," kata Stukenberg.

Oleh karena itu, menurut Barret, tidak ada formula untuk menafsirkan mimpi.

Namun Barrett mengatakan Freud ada benarnya.

"Dia memperkenalkan gagasan bahwa mimpi itu bermakna. Bahwa mimpi itu bisa memberi tahu kita tentang diri kita sendiri," katanya.

 

Berita Jatim dan arti mimpi lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

 

Berita Terkini