Sundulan Gustavo Almeida masih mampu ditangkap oleh kiper Dewa United, Stevens.
Baca juga: Arema FC Tetap Gunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali Sebagai Home Base Saat Hadapi Dewa United
Begitu juga tendangan Charles Lokolingoy masih mampu diblok oleh pemain belakang Dewa United, Mitrevski.
Pada menit 37, Dewa United harus bermain dengan 10 pemain.
Ahmad Rusadi mendapatkan kartu kuning kedua usai melanggar Gustavo Almeida di luar kotak penalti.
Unggul jumlah pemain membuat Arema FC semakin meningkatkan intensitas serangan.
Namun hingga wasit meniup peluit akhir babak pertama, skor imbang 0-0 bertahan bagi kedua tim.
Memasuki babak kedua, Arema FC memasukkan Dendi Santoso menggantikan Ginanjar Wahyu.
Baca juga: Uston Nawawi Enggan Sesumbar Janjikan Kesuksesan: Restart Ulang dan Kuatkan Mental Pemain Persebaya
Unggul jumlah pemain, Singo Edan lebih banyak melancarkan serangan di babak kedua ini.
Hal ini terbukti dari serangan sporadis yang berbuah penalti pada menit 53.
Dedik Setiawan dilanggar oleh Mitrevski usai mendapatkan umpan dari Gustavo Almeida.
Gustavo Almeida yang menjadi eksekutor tak menyia-nyiakan peluang tersebut untuk menjadi gol.
Skor pun berubah 1-0 untuk keunggulan Arema FC.
Unggul satu gol membuat Arema FC semakin masif melancarkan serangan.
Dewa United hanya mengandalkan serangan balik cepat ketika mendapatkan bola.
Namun serangan anak asuh Jan Olde Riekerink ini mampu dipatahkan oleh lini pertahanan Arema FC.