Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bersiap hadapi Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia, 21 pemain Timnas Indonesia U-17 tiba di Surabaya Jumat (3/11/2023).

Pada laga pertama, Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Ekuador U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (10/11/2023) pukul 19.00 WIB.

Piala Dunia U-17 2023 diikuti 24 tim yang terbagi ke dalam enam grup.

Timnas Indonesia U-17 selaku tuan rumah masuk Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko.

Dari 21 pemain yang diboyong Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, ada tiga pemain keturunan.

Ketiganya adalah Amar Brkic, Welber Jardim, dan Amar Brkic  .

Bima Sakti mengaku senang karena adaptasi ketiganya berjalan baik.

"Mereka bagus, sangat positif sekali buat tim, mereka sangat familiar dan bisa bersosialisasi dengan temen-temen yang lain, adaptasi tidak asa kendala, kualitas mereka juga bagus," ungkap Bima Sakti, Jumat (3/11/2023).

Tidak hanya tiga pemain keturunan, Bima Sakti menyebut, pemain lain cukup cepat bisa beradaptasi kembali dengan cuaca Indonesia pasca menjalani pemusatan latihan di Jerman.

Baca juga: Tiba di Surabaya, Berikut 21 Pemain Timnas Indonesia U-17 yang Diboyong Hadapi Piala Dunia U-17 2023

"Alhamdulillah pemain juga sudah cepat bisa beradaptasi setelah pulang dari Jerman kemarin. Kondisi juga sudah semakin membaik, semoga nanti dalam pertandingan bisa bermain secara maksimal," harapnya.

Begitu sampai di Surabaya, Bima Sakti memastikan tim langsung menjalankan program persiapan. Tak ada waktu libur.

"Kami latihan sore tapi di hotel saja, kemudian besok sama hari Minggu kami juga akan latihan," jelas pelatih kelahiran Balikpapan itu.

Babak fase grup, Timnas Indonesia selalu memainkan laga malam hari, yaitu pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Kontrak Pelatih Shin Tae-yong Diperpanjang, Bakal Bawa Timnas Indonesia Capai Hasil Maksimal

Untuk menyesuaikan, rencananya, Timnas Indonesia akan lebih sering latihan malam hari.

"Rencana mulai tanggal 6 kami mulai latihan malam. Untuk menyesuaikan juga dengan cuaca di Surabaya yang sedikit panas, berbeda dengan di Jakarta," pungkasnya.