Apa yang terjadi di Palestina bukan perang, tapi perebutan paksa.
Tentara Israel didukung teknologi militer dari US dan negara maju lain, sedangkan rakyat Palestina bertahan dengan persenjataan seadanya,” kenang Fedi Nuril.
Dalam pengisahan tersebut, pemeran Fahri dalam film Ayat-Ayat Cinta itu tak melupakan untuk menjelaskan secara rinci sejarah konflik antara Arab dan Israel.
“Sebelum diskusi lebih lanjut tentang Palestina, gue mau cerita sejarah sedikit.
Barangkali teman-teman ada yang belum tahu kalau wilayah Levant (termasuk di dalamnya Palestina, Israel, Yordania, Irak, Suriah, dan Lebanon) telah mengalami pergantian penguasa sejak Zaman Batu.
Levant pernah dikuasai Bizantium, Babilonia, Romawi, dan Ottoman,” jelas Fedi.
Baca juga: Keciduk Like Postingan Gal Gadot, Millen Dituding Pro Israel Ketimbang Palestina, Unggah Pesan Bijak
Fedi Nuril Sebut Israel Lakukan Kejahatan Pelanggaran HAM
Berdasarkan pengetahuannya tentang sejarah, Fedi menyatakan bahwa tindakan Israel terhadap Palestina melanggar hak asasi manusia dan merupakan kejahatan.
Gencatan senjata Arab-Israel 1949 menetapkan "the Green Line" membagi Yerusalem Timur dan Barat, tapi Israel melanggarnya, mengakibatkan perang berulang yang memakan korban jiwa.
“Seolah buta dan Tuli dari kecaman PBB dan masyarakat internasional, negara Israel terus merangsek dan memperluas wilayahnya.
Sampai akhirnya, Amerika mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada tahun 2018 silam.
Protes dari rakyat Arab-Palestina di Gaza dibalas dengan tembakan tentara Israel,” Ujar Fedi.
Menurut pengetahuan sejarah yang dimilikinya, Fedi mengklaim bahwa Israel telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia di Palestina.
Baca juga: Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Disebut Dukung Palestina, Intel Korsel Beberkan Tanda: Ambil Untung
Baca juga: Sindir Pihak Netral Soal Perang Palestina Vs Israel, Iqbaal Ramadhan Mendadak Berapi-Api: Penjajahan
Sedih Melihat Pelanggaran HAM
“Gue sangat sedih melihat kejahatan pelanggaran HAM terhadap rakyat Arab-Palestina yang semakin menjadi-jadi.