Saat itu usianya masih kanak-kanak, Inayah mengaku dibentak paspampres dan diminta pergi dari Istana.
“Ohiya dimarahin saya, ‘woi ngapain di sini emangnya di sini tempat enyak bapak lo’ gitu,” cerita Inayah meniru kata-kata paspampres yang mengusirnya.
Baca juga: Tangis Ibu Minta Izin ke Anak Nikah Lagi setelah 8 Tahun, Sebut Dapat Adik, Matahari Tercerah Kita
Inayah yang masih kecil pun menurut tanpa bertindak apapun.
Tak disangka kejadian itupun sampai ke telinga komandan yang bertugas. Alhasil, paspampres yang mengusir Inayah pun kena tegur.
“Saya juga bingung mau nyahutinnya gimana, nggak boleh sombong kan. Saya ketawa sambil keluar kan.”
“Sore tiba-tiba ada yang dateng komandannya ‘tunjuk yang mana mba, tunjuk yang mana’,” cerita Inayah.
“Emang dari awal pas tugas nggak ditunjukkin apa silsilah keluarga misalnya bapaknya ini anaknya yang ini," tanya Wendi Cagur.
Inayah memaklumi jika memang dirinya seringkali tak dikenali sebagai anak presiden.
Menurut Inayah, penampilannya yang santai memang seringkali tak menonjolkan diri sebagai putri seorang pemimpin negara.
“Ya mungkin mereka nggak nyangka kali ya ada anak pakai sendal jepit nggak mungkin ini paling anak kampung belakang, tampangnya lebih mirip begitu soalnya ya,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com
Berita Seleb dan Berita Jatim lainnya