Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) mulai disalurkan kepada penerima di sejumlah wilayah Kabupaten Lumajang. Hingga Senin (6/11/2023) dana BLT sudah disalurkan kepada 2.572 penerima.
"Untuk alokasinya per penerima mendapatkan bantuan tunai berjumlah Rp 300 ribu selama 5 bulan. Pemberiannya langsung total Rp 1,5 juta di rekening masing-masing penerima," ujar Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Lumajang, Agni Megatrah ketika dikonfirmasi.
Agni menambahkan pemberian bantuan akan dilakukan secara bertahap dengan keseluruhan penerima mencapai 6.400 orang. Agni optimis dana BLT DBHCHT yang dianggarkan sebesar Rp 9,6 miliar dapat tersalurkan secara tepat sasaran.
"Tentu untuk transparansi kami melakukan koordinasi dengan bank Jatim dan juga organisasi perangkat daerah terkait perihal proses penyaluran," katanya.
Kata Agni, penunjukan penerima BLT DBHCHT sudah melalui mekanisme yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan penerima.
Baca juga: Pamit Pergi Ekskul, Bocah SMP di Lumajang Tewas Terbawa Arus Sungai, Ditemukan Tersangkut di Bambu
"Sasaran penerima manfaat ini untuk buruh tani tembakau, pekerja pabrik rokok dan masyarakat yang ditunjuk oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang," ungkapnya.
Sementara itu, Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni berharap BLT DBHCHT dapat menekan angka laju inflasi dan mengurangi angka kemiskinan ekstrim di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Semoga BLT DBHCHT membawa manfaat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Lumajang," katanya usai menyerahkan BLT DBHCHT di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang.
Baca juga: Pilu Warga Lumajang, Pulang dari Hajatan Malah Dapati Rumah Hangus Terbakar, Pompa Air Tak Berfungsi
Wanita yang akrab disapa Yuyun itu juga menyampaikan, BLT DBHCHT merupakan program pembinaan lingkungan sosial dalam rangka pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat.
"Penyaluran BLT DBHCHT dilaksanakan di 16 lokasi yang terdiri dari 20 kecamatan, sejak tanggal 24 Oktober 2023 sampai dengan 15 Nopember 2023 nanti," paparnya.