Berita Surabaya

Gingersnaps Model Hunt Tunjukkan Bakat Anak di Kontes Foto Modelling

Penulis: Nur Ika Anisa
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gingersnaps Spookyland 2023 yang bertempat di Pakuwon Mall, Surabaya

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Ajang Gingersnaps Model Hunt kembali digelar untuk ketujuh kalinya. Acara yang diusung setiap tahun ini menggali bakat anak-anak dalam hal modelling maupun kontes foto.

Kali ini, Gingersnaps Model Hunt memiliki dua kategori yang diperlombakan berdasarkan usia anak yaitu kategori baby (6 – 24 bulan) dan kids (4 – 8 tahun). 

Kali kedua bagi Gingersnaps, menjaring bakat anak Surabaya dan Bali. Merk busana anak ini kemudian menyeleksi peserta hingga akhirnya dipilih menjadi delapan pemenang dalam dua kategori tersebut. 

Delapan pemenang Gingersnaps Model Hunt Surabaya dan Bali 2023 tampil dalam acara Gingersnaps Spookyland 2023 yang bertempat di Pakuwon Mall, Surabaya.

Acara juga dilengkapi dengan beragam kegiatan mulai dari magician performance, dance performance, face painting, dan fun games dalam acara Gingersnaps Spookyland 2023.

“Tahun ini menjadi kesempatan kedua kami menggelar Gingersnaps Model Hunt khusus bagi masyarakat Surabaya dan Bali, karena tingginya antusias dan permintaan para pelanggan setia di kawasan Surabaya dan Bali,” ungkap Brand Executive Manager Gingersnaps Indonesia, Abdullah Sayeed Asraf, belum lama ini.

Bertemakan Spookyland 2023, para pemenang Gingersnaps Model Hunt Surabaya dan Bali 2023 menampilkan aksi peraga busana menggunakan koleksi Gingersnaps terbaru.

Bertemakan sugarland soiree dan coastal swish, yang cocok digunakan untuk segala occasion baik semi-formal maupun formal. 

“Gingersnaps hadir membawa rangkaian pakaian dengan bahan berkualitas tinggi, dan desain yang menarik serta warna-warna pastel yang cocok untuk anak-anak,” tambahnya.

Para pemenang juga akan menjadi model busana selama satu tahun ke depan dan mengikuti berbagai kegiatan yang diadakan oleh pihak Gingersnaps Indonesia.

“Harapannya ajang Gingersnaps Model Hunt dapat terus menginspirasi anak-anak di seluruh penjuru Indonesia untuk bisa percaya diri dalam menunjukan dirinya di hadapan banyak orang, serta dapat terus memberikan kesempatan bagi anak-anak dalam mengeksplor dirinya dengan bakat yang mereka punya, dan mendukung kebutuhan anak-anak Indonesia dalam mengenakan pakaian terbaik setiap harinya,” paparnya.

Baca juga: Model Cilik di Surabaya Meriahkan Halloween, Tampil dengan Berbagai Karakter, Asah Percaya Diri Anak

Berbicara mengenai fesyen anak, tentu orang tua ingin memberikan buah hati baju yang bagus dan nyaman untuk dikenakan sepanjang hari. Namun pernahkah melibatkan anak dalam memilih pakaiannya sendiri?

Mom influencer Rensia Savira mengatakan, selalu melibatkan sang anak untuk memilih pakaian mereka sendiri. Hal ini adalah bagian dari mengedukasi anak untuk bisa menegaskan kemandirian mereka. Dan bisa dimulai dari memilih pakaiannya sendiri.

“Saya itu bukan hanya sekadar memilihkan baju buat anak tapi melibatkan anak bisa berdiskusi. Karena kita mengajarkan semakin besar anak harus bisa memiliki pilihannya sendiri. Jadi supaya tidak bergantung dengan orang lain,” ungkap Rensia.

Pada satu titik, Rensia mengatakan terkadang tidak semua pilihan anak selaras dengan pilihan orang tua. Ia pun menyiasatinya dengan menawarkan beberapa pilihan yang dia rasa cocok, baru kemudian membiarkan anak memilih yang ia sukai.

“Anak itu paling antusias memilih mainan dan baju. Kadang kalau minta anak milih, kita ada tidak setuju kan disesuaikan budget dan kebutuhan, agar anak tidak kecewa kita kasih tiga pilihan setelah itu minta dia memilih,” ungkapnya.

Baca juga: Sosok Fanusa, Passion di Dunia Modeling Jadi Langkah Awal Meniti Karier Profesional

Menurutnya, memilih pakaian bukan hanya memilih mana yang pantas untuk dikenakan atau mana baju favorit si buah hati. Namun, anak dapat mengekspresikan dirinya dan mengungkapkan pendapat mereka dalam memilih apa yang ingin mereka pakai.

Selain mengekspresikan diri, anak butuh mengembangkan individualitas dirinya. Dengan membiarkan anak memilih busananya sendiri, orang tua sekaligus memberikan dukungan anak untuk percaya diri akan pilihannya.

“Dia dilibatkan membuat pilihan, akan membuat logika berpikirnya semakin jalan. Terlatih misal ada sebuah keputusan,” ungkapnya.

Influencer yang dikenal dengan Mamalyfe Ini menyebut, terlatih dalam membuat keputusan akan berdampak pada tumbuh kembang anak yang tidak hanya dari memilih baju tapi hal lainnya, misal dalam lingkungan sekolah.

Baca juga: Gita Orlin Hadirkan Motif Keindahan Alam Afrika Dalam Balutan Busana Muslim Savana Series

“Dua tahun anak sudah bisa memilih. Tapi lebih baik minimal tiga tahun, karena tiga tahun anak sudah punya pola berpikir yang sudah siap masuk sekolah,” ungkapnya.

Hal ini dapat dijadikan rutinitas sebagai bentuk tanggung jawab, kemandirian anak dan kemampuan mengembangkan diri dalam memecahkan masalah.

“Kalau kita membiasakan anak membuat pilihan sejak kecil, misal ada masalah di sekolah pilihan ekstrakurikuler. Mengajari anak mandiri dan tanggung jawab, misal anak sudah milih baju tapi iri dengan saudaranya ya kita kasih pemahaman bagaimana dia harus tanggung jawab atas yang dipilih,” ungkapnya.

Dalam memilih busana sang anak, mama dari Els, Ellea dan Evron ini memiliki pertimbangan dari segi bahan dan kenyamanan apalagi untuk sang buah hati yang mulai aktif berkegiatan. Els dan Ellea aktif dalam modelling dan membuat konten edukasi bersama sang mama.

“Tergantung musim ya dan bahan. Kalau di Gingersnaps ini setiap model ada, mulai baju pesta sampai yang polos ada,” ungkapnya

Berita Terkini