TRIBUNJATIM.COM - Ledakan tabung LPG di sebuah rumah di Bogor menyisakan kisah heroik dari seorang ibu, Selasa (7/11/2023) malam tadi.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Bendungan RT 2/3 Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.
Rumah hancur, sontak membuat sang ibu menyelamatkan bayinya.
Akibat peristiwa itu, dua orang dan satu bayi berusia 5 bulan alami luka bakar.
Mereka adalah H (44) pemilik rumah, serta keponakannya A (22) dan bayi laki-laki.
Baca juga: Curi Tabung LPG Tetangga, Pria di Jember Nyaris K.O Dihajar Warga usai Diinterogasi
Kakak kandung H, Jayadi alias Brong menceritakan detik-detik mencekam yang menimpa adik beserta dua keponakannya.
Saat kejadian ia sedang tertidur lelap.
"Lagi tidur, kejadian pukul 23.45 WIB, pas bangun ada suara gemuruh dan langsung keluar posisi udah hancur," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Rabu (8/11/2023).
Usai melihat rumah adiknya hancur, sontak Jayadi sepontan menyelamatkan adik beserta kakaknya.
Saat itu ia melihat adiknya sedang merangkak berusaha menyelamatkan diri dengan luka bakar di kedua tangan sambil melindungi anaknya yang masih berusia 5 bulan.
"Waktu saya tau udah ngeliat kalau rumah ini hancur dan mendengar suaranya aja, langsung kita lari ke belakang, keponakan saya disini masih ngerangkak bayi umur 5 bulan, sama ibunya merangkak sampai abis tangannya, merangkak dia membawa bayi," paparnya.
Dalam kejadian ini ketiga korban langsung dilarikan ke RSUD Ciawi untuk mendapat perawatan medis.
"Korbannya ada 3, ibunya dan anak laki-lakinya berumur 23 tahun sama bayi 5 bulan, dirawat di rumah sakit Ciawi," tandasnya.
Kisah lainnya: Truk muatan elpiji terguling, emak-emak takut elpiji meledak
Truk bermuatan tabung gas Elpiji terlibat kecelakaan dengan mobil Toyota Rush di Jalan Raya Trunojoyo, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jumat (21/7/2023) sekitar pukul 12.30 WIB.
Mobil Rush berplat nomor M 1676 AH ini dikemudikan Achmad Hidayatullah (39) warga Dusun Cangkreng, Desa Panempan, Kabupaten Pamekasan.
Sedangkan truk bermuatan tabung gas Elpiji bernopol M 9894 UA ini dikemudikan Suparno (67) warga Dusun Tengah, Desa Jalmak, Kabupaten Pamekasan.
Dalam truk bermuatan tabung gas Elpiji ini juga terdapat Sofirin (38) warga Desa Laden sebagai kernet.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Pamekasan, AKP Bambang Budianto mengatakan, kecelakaan dua mobil ini bermula saat Truk melaju dari arah Kota Pamekasan menuju Kota Sampang yang hendak berbelok ke kanan Jalan Trunojoyo.
Baca juga: Sosok Masinis KA Brantas yang Lakukan Aksi Heroik saat Kecelakaan Lawan Truk di Semarang
Diduga, sopir Truk ini kurang memperhatikan arus lalu lintas.
Saat hendak berbelok, dari arah berlawanan melaju Mobil Rush warna abu-abu.
Sehingga kecelakaan pun tak dapat terhindarkan.
"Kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan depan samping," kata AKP Bambang Budianto, Sabtu (22/7/2023).
Ia memastikan tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Baca juga: Kronologi Truk Muat Ratusan Tabung Elpiji di Tuban Terbakar Hebat hingga Merembet ke Motor dan Mobil
Sementara kerugian materil akibat dua mobil yang terlibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 20 juta.
Sementara itu, Dimas warga setempat mengatakan, saat kecelakaan tersebut terjadi, sempat terdengar suara teriakan emak-emak yang sedang melintas.
Emak-emak yang teriak histeris tersebut khawatir muatan tabung gas Elpiji di bak Truk tersebut meledak.
Karena beberapa tabung gas Elpiji yang diangkut Truk milik PT Pertamina ini ada yang jatuh terguling.
"Kalau yang saya lihat di lokasi truknya menabrak pohon. Mungkin banting setir," ujar Dimas.
Pantauan di lokasi, bumper bodi bagian depan mobil Rush ini hancur dan ringsek
Informasi lengkap dan menarik lainnya hanya di Googlenews TribunJatim.com
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com