TRIBUNJATIM.COM - Kini terungkap fakta di balik kejadian seorang pemuda kabur ke atap rumah karena dikepung warga.
Rupanya pemuda tersebut kabur ke atap rumah karena diteriaki maling oleh ibu sang kekasih.
Peristiwa yang terjadi di Bogor, Jawa Barat, ini kemudian viral di media sosial.
Bagaimana kronologi selengkapnya hingga pemuda tersebut lari ke atap?
Niat hati ingin bertemu pujaan hati, pemuda tersebut apes disangka maling oleh orang tua sang gadis pujaan.
Bukan tanpa sebab, hal itu lantaran pemuda tersebut panik hingga naik ke atap rumah.
Video aksi pemuda diamuk massa disangka maling itu pun viral di media sosial.
Salah satunya dibagikan akun Instagram @memomedsos, dikutip dari Tribun Jabar, Senin (13/11/2023).
Dalam video viral tersebut memperlihatkan suasana ramai karena warga geger melihat seorang pemuda di atas atap rumah.
Terdengar warga marah dan menduga pemuda tersebut adalah maling.
Sejumlah warga terlihat memaksa agar pemuda tersebut turun dari atap rumah tersebut.
Sementara itu terlihat pemuda tersebut ketakutan sampai memohon-mohon kepada warga.
Hingga akhirnya pemuda tersebut berhasil turun digiring diamankan polisi.
Namun terlihat sejumlah warga mencoba menghakimi pemuda tersebut.
Baca juga: Aksi Ngatimin Jalan Merangkak 1 Km di Desanya Jadi Sorotan, Ternyata Untuk Nazar 9 Tahun Silam
Terdengar teriakan seorang perempuan saat pemuda tersebut nyaris diamuk massa tersebut.
Hingga akhirnya pemuda tersebut berhasil diamankan oleh aparat kepolisian.
Aksi penangkapan pemuda tersebut dramatis karena ternyata ia berniat bertemu gadis pujaan hatinya tengah malam.
Setelah diusut, polisi mengungkap, ternyata pemuda tersebut bukan maling.
Dalam keterangan disebutkan, kronologi kejadian pemuda disangka maling tersebut berawal ketika ia bertamu ke rumah gadis pujaannya.
Polisi mengungkap faktanya, pemuda tersebut hendak ingin bertemu gadis pujaan hatinya tengah malam.
"Jadi bukan maling itu. Jadi semalam itu si cowok itu bertamu ke rumah si cewek."
"Cuma bertamunya jam 12-an, jam 1-an," kata Kanit Reskrim Polsek Klapanunggal, Ipda Zalukhu, dalam keterangan akun tersebut.
Polisi menjelaskan, pemuda tersebut bertamu tengah malam.
Namun karena sudah larut malam, sang gadis tidak membukakan pintu untuk pemuda tersebut.
Lalu pemuda tersebut terus menunggu hingga muncul inisiatif mengintip pujaan hatinya di jendela rumah.
Namun saat mencoba mengintip rumah, pemuda tersebut kepergok orang tua gadis pujaan hatinya tersebut.
"Si cowok nungguin terus. Lalu diintiplah ke dalam rumah lewat jendela, mau lihat si cewek ada di dalam rumah."
"Nah, pas ngintip itu kepergok orang tua si cewek," jelas polisi.
Karena dipergoki saat mengintip, pemuda tersebut diteriaki maling.
Pemuda itu pun panik hingga kabur dan naik ke atas rumah warga.
Dalam video viral yang beredar, pemuda tersebut baru berani turun ketika polisi datang.
Lebih lanjut Ipda Zalukhu mengatakan, pemuda tersebut dan gadis pujaan hatinya tersebut merupakan teman SD.
Pemuda tersebut menaruh hati kepada teman SD-nya tersebut.
Sementara perempuan yang disukai pemuda tersebut justru hanya menganggapnya sebagai teman.
Baca juga: Lecehkan Kitab Suci, Pemuda Ngaku Disuruh Orang Demi Rp50 Ribu, Kini Ditangkap & Kejiwaan Diselidiki
Kini video saat pemuda nyaris diamuk massa disangka maling saat hendak bertemu gadis pujaan hatinya tersebut beredar viral di media sosial.
Video tersebut juga menarik perhatian netizen yang kasihan dengan nasib pemuda tersebut karena berakhir dramatis ternyata cintanya bertepuk sebelah tangan.
Berikut beragam komentar netizen:
"anjir, udah capek2 naik genteng, cuman dianggep temen, disangka maling lagi oleh orang2, apes banget idup lu tong tong, lu juga sih kelakuan"
"Makanya jangan kebanyakan nonton ftv Bambang Cintaku kesangkut diatas genteng"
"Pingin maling hati dek tu, malah dikira maling beneran"
"Wkakakaka.. Mau sok ftv tapi dikira maling sm warga!"
"Begitulah cinta, deritanya tiada pernah berakhir"
"udah jatuh, ketiban tangga,, kena t** pula."
"Namun ceweknya anggap sebagai teman," tulis beragam komentar netizen
Sementara itu seorang pemuda berusia 19 tahun asal Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, berinisial NWH, ditangkap karena melakukan pelecehan terhadap kitab suci.
Foto remaja laki-laki yang melecehkan kitab suci di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, itu pun viral di media sosial.
Ya, aksi tersebut bahkan diabadikan dalam sebuah foto hingga akhirnya viral di media sosial.
Lantas bagaimana kejadian pelecehan agama tersebut selengkapnya?
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, foto pelecehan terhadap kitab suci ini sudah tersebar melalui Instagram @matarakyat_sumbar dan @limpapehminang.
Hingga Minggu (12/11/2023), foto aksi pelecehan kitab suci ini sudah mendapatkan respons dari ratusan netizen.
Mereka beramai-ramai mengecam aksi remaja dan meminta polisi turun tangan mengamankan pelaku.
Pasalnya remaja tersebut juga melakukan masturbasi dengan kitab suci.
Polisi dari jajaran Polres Tanah Datar pun mengusut kasus dugaan penistaan agama tersebut.
Petugas juga telah berhasil mengamankan remaja yang ada dalam foto, tidak lama setelah viral.
Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, Iptu Ary Andre, membenarkan telah mengamankan yang bersangkutan.
Penangkapan NWH berdasarkan laporan warga melalui akun media sosial.
"Penangkapan pelaku berawal dari laporan masyarakat ke akun media sosial Polres Tanah Datar."
"Sehingga kita lakukan penyelidikan dan menemukan lokasi pelaku," kata Ary, dikutip dari Tribun Padang, Minggu.
NWH di hadapan polisi mengakui telah melakukan aksi pelecehan terhadap kitab suci.
"Jadi dugaannya adalah penistaan agama, untuk meletakan Alquran di kelaminnya sudah positif."
"Ia sudah mengakuinya, selanjutnya nanti akan kita informasikan kembali," tambah Ary.
Sementara dalam pengakuan terbarunya, NWH mengatakan, aksi pelecehan terhadap kitab suci disuruh oleh orang lain yang tak dikenal.
Pelaku dihubungi seseorang tersebut melalui aplikasi berbagai pesan Telegram.
Orang tak dikenal tersebut mengiming-imingi dengan uang Rp50 ribu agar NWH melakukan aksinya.
"Yang mana setiap posting-annya diberikan imbalan sebanyak Rp50 ribu dalam berupa pulsa atau ditransfer ke akun dana pelaku," urai Ary.
Ary melanjutkan, orang tak dikenal itutersebut juga memberikan instruksi kepada NWH.
Termasuk menyuruh menggunakan kitab suci sebagai alat martubasi.
"Kitab suci Alquran dijadikan alat pada saat masturbasi karena sesuai dengan pesanan dari orang yang tidak dikenalnya itu," terangnya.
Polisi kini akan memeriksa kondisi kejiwaannya NWH, maka dari itu, Polres Tanah Datar akan menggandeng tenaga profesional.
"Saat ini pelaku akan kita serahkan dulu ke psikolog untuk memeriksa keadaan psikisnya," pungkasnya.