Di usianya yang masih 28 tahun, pemain kelahiran Surabaya itu jarang mendapatkan menit bermain di Arema FC.
Di musim ini, Evan Dimas hanya enam kali membela tim Singo Edan.
Selebihnya, dia selalu menjadi penghangat bangku cadangan.
“Evan Dimas itu aset yang sangat mungkin untuk menjadi pertimbangan," ujarnya.
"Karena itu, dalam peminjaman kami selalu berpikir dua sisi," tambahnya.
"Kami harus memikirkan masa depan pemain yang kita pinjamkan, baik jam terbang, karier dan lain sebagainya,” ungkap Inal.
Inal menambahkan, manajemen Arema FC akan terus memantau perkembangan Evan Dimas di masa peminjaman.
“Meski sudah bergabung dengan tim lain, Arema FC tetap akan memantau Evan Dimas," ujarnya.
"Opsi-opsi strategis tentunya dilakukan untuk kebaikan Arema FC ke depan,” tandasnya.
Di sisi lain, Evan Dimas mengaku, kesempatan bermain di tim Arema FC tidaklah banyak.
Apalagi di usianya yang masih 28 tahun, usia tersebut merupakan usia emas bagi pesepak bola.
"Mungkin karena kesempatan bermain saya sedikit musim ini," ujarnya.
"Jadi, ketika ada tim lain yang berkomunikasi dengan manajemen Arema dan melihat saya kurang berkesempatan main, saya coba mencari tantangan baru," tandasnya.