Sedangkan MAR kerap bolos sekolah.
Kepala MA Yayasan Islam Suhada (YASUA), Masrukin mengatakan pelaku pernah tinggal kelas.
"Jadi siswa tersebut memang tinggal kelas ketika naik kelas pun itu dengan syarat menyelesaikan nilai yang belum terpenuhi," ungkapnya.
Ia mengatakan pelaku pembacokan tinggal satu desa dengan korban.
"Bahwa pelaku dan korban bertempat tinggal di desa yang sama, di Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak," kata Masrukin, Senin (25/9/2023).
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com