TRIBUNJATIM.COM - Pulang dari merantau, istri hamil tetapi suaminya santai tak mau menceraikan.
Istri hamil ini ternyata akibat perbuatan seorang laki-laki di tempat kerjanya.
Akibatnya istri yang hamil itupun harus menghadapi kondisinya yang terpojokkan.
Suami yang mengetahui kondisi istrinya itu langsung melakukan tes DNA demi menguji kebenaran anak dari bayi yang dikandung sang istri.
Tak disangka, hasil tes DNA itu di luar perkiraan.
Ditinggal pergi merantau untuk bekerja, seorang suami syok ketika mendapatkan kabar bahwa istrinya hamil.
Wanita tersebut mengabari bahwa beberapa bulan lagi dia akan melahirkan.
Bukannya gembira, suami justru murka dan tak senang dengan kabar tersebut.
Suami mengaku curiga bahwa istrinya telah berselingkuh dengan pria lain saat merantau.
Pasalnya, pasutri baru tersebut sama sekali belum berhubungan badan semenjak menikah.
Baca juga: Nasib Pasutri Semarang Korban Mafia Tanah, Warung Penyetan Ditutup seusai Jadi Saksi: Tak Boleh Jual
Setelah menikah, sang istri langsung merantau ke luar kota untuk mencari penghasilan tambahan.
Suami pun mencoba memendam kecurigaannya hingga sang jabang bayi lahir.
Beberapa waktu kemudian saat sang jabang bayi lahir, pria tersebut nekat untuk melakukan tes DNA.
Benar saja, hasil tes DNA menunjukkan bahwa anak tersebut bukanlah buah dari pria itu.
Dia langsung murka dan tak mau menerima anak tersebut meski sang istri bersikukuh bahwa bayi tersebut adalah anaknya.
Dilansir TribunJatim.com dari Eva.vn via TribunnewsMaker.com pada Jumat, (17/11/2023), prahara ini dialami oleh pasutri asal China bernama Li dan Qi.
Qi sebagai istri mengaku cemas ketika suaminya tidak mau menerima bayi tersebut.
Qi mengaku tak bisa mengasuh anak tersebut seorang diri.
Hingga pada akhirnya ketika sang suami membawa wartawan sebagai pihak ketiga sang istri mengakui semuanya.
Wanita tersebut mengaku menjadi korban pencabulan saat bekerja di Shenzen, China.
Mendengar pengakuan itu, suami tetap bersikukuh untuk menolak mengasuh anak itu.
Baca juga: Sukastini Nangis Sadar Ada Keanehan Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan, Saksi Soroti Gelagat di Udara
Sang istri pun berusaha tetap mempertahankan hubungan rumah tangganya.
Pria itu bersedia untuk menjaga hubungan rumah tangganya, namun tidak mau mengasuh bayi tersebut.
Hingga pada akhirnya, pihak ketiga mengusulkan agar bayi itu diasuh oleh ayah dari pria tersebut.
Pria lansia tersebut akhirnya bersedia untuk merawat cucunya sendiri.
Meski demikian, sang istri tetap bekerja merantau dan memberikan uang untuk bayinya.
Hubungan rumah tangga keduanya pun masih terjalin utuh.
Suami itu santai tak mau menceraikan istrinya.
Istri lain malah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan kondisi mengenaskan karena sedang hamil.
Wanita tersebut dihajar, diseret dan ditindih suaminya.
Tetangga yang mengetahui hal itu sampai ikut panik.
Pilu nasib seorang wanita yang sedang hamil di Serpong ini.
Dilansir dari TribunStyle, penganiayaan suami pada istri ini diduga terjadi di sebuah rumah kontrakan Perumahan Serpong Park, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan, pada Rabu (12/7/2023).
Video rekaman pun viral dan menjadi sorotan karena begitu sadisnya suami menganiaya istri yang lagi hamil 4 bulan ini.
Simak selengkapnya!
Dikutip dari Instagram yuni.rusmini88, Jumat (14/7/2023) suami terlihat menganiaya istri ini dengan ditindih dan diseret.
Termasuk terdengar suara teriakan istri yang minta ampun pada suaminya.
Baca juga: Kejamnya Suami di Jakarta Bakar Istri dan Dua Anaknya, Niat Jahat Ternyata Sudah Direncakan
Sepertinya sang suami tidak peduli meski banyak tetangga mendatangi rumah mereka.
Istri yang dianiaya tengah hamil empat bulan.
Mirisnya pelaku yang telah dilaporkan ke polisi oleh keluarga korban dibebaskan dengan alasan tindak pidana ringan.
Dalam rekaman video amatir warga terlihat pelaku, Budyanto Jauhari, 38 tahun tengah mengapit leher korban, Tiara Maharani (21) di halaman rumah sambil disaksikan para tetangganya.
Pelaku tanpa sebab pasti, terus menerus memukuli korban yang sudah tidak berdaya hingga mengalami luka parah pada bagian wajah.
Tidak hanya itu, pelaku juga menyeret korban dari halaman hingga ke dalam rumah.
Aksi brutal pelaku terhenti setelah pengurus lingkungan keluar dan melerai namun pelaku yang masih tersulut emosi.
Bahkan terus berusaha menantang, beruntung tidak ada satupun pengurus yang terpancing oleh pelaku.
Kamis malam, ibu korban mengatakan, saat dirinya mendengar suara pintu terbuka, ketika diperiksa terlihat pelaku sudah berada di dalam kamar korban dengan kondisi sudah terluka parah pada bagian hidung.
Dirinya yang berusaha melerai justru ikut terkena pukul pelaku di kepala.
Melihat itu, korban berusaha mencari pertolongan dengan kabur lewat jendela namun dikejar hingga akhirnya tertangkap di halaman dan menjadi pelampiasan kemarahan pelaku.
Korban pun ditindih dan terus dipukuli pelaku.
Tetangga yang mendengar suara kegaduhan berhamburan keluar dan langsung menolong korban serta menangkap pelaku.
Kisah serupa juga terjadi di tempat lainnya beberapa waktu lalu.
Gegara cemburu buta, suami US tega bakar istri sendiri, WR, dan dua anaknya, K dan N, di sebuah kontrakan Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Tak hanya membakar istri dan anaknya, ia lalu menyiram bensin dan menyulut api pada tubuhnya sendiri di dalam kontrakan.
Tindakannya setelah membakar istri dan dua anaknya ini pun membuatnya kini mengalami luka bakar.
Beruntung keempatnya berhasil diselamatkan dari kobaran api dan kini jalani perawatan.
Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Sri Yatmini, pun menjelaskan terkait duduk perkara.
Sri mengatakan, berdasar hasil penyidikan, US sudah mempersiapkan bensin dan korek api.
Saat kejadian pada Rabu (28/6/2023) malam, sebelum WR tiba di unit kontrakan, US sudah berada di lokasi.
US menggenggam botol berisi bensin untuk melakukan tindakan biadabnya.
"Ketika pulang ke kontrakan pelaku sudah menyiapkan bensin yang ditaruh di botol."
"Memang dia sudah ada niat, dari awal ada niat," kata Sri saat dikonfirmasi Tribun Jakarta di Jakarta Timur, Minggu (2/7/2023).
Beruntung nyawa keempatnya dapat terselamatkan berkat upaya dari pemadaman dilakukan warga sekitar dan jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur.
US sendiri mengalami luka bakar karena usai membakar istri dan dua anaknya, pelaku menyiramkan bensin dan menyulut api pada tubuhnya sendiri di dalam kontrakan lokasi kejadian.
"Tersangka enggak begitu parah lukanya, luka di perut, tangan, dan selangkangan."
"Tersangka sudah ditahan, namun karena terluka kita sementara ditempatkan di RS Polri Kramat Jati," ujar Sri.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com