TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gelaran Seleksi Kompetensi Dasar Calon Aparatur Sipil Negara (SKD ASN) Kemenkumham di Jawa Timur resmi berakhir Kamis, 16 November 2023 pekan kemarin.
Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono memberikan apresiasi kepada peserta dan penitia yang telah bekerja keras selama delapan hari pelaksanaan yang dipusatkan di Politeknik Pelayaran Surabaya itu.
"Tentunya pertama kami mengapresiasi panitia yang bekerja keras dan penuh integritas menjalankan tugasnya," ujar Heni.
Hal ini, menurut Heni, dibuktikan dengan dinamika selama pelaksanaan SKD.
Mulai dari ditemukannya berbagai macam jimat hingga penangkapan seorang peserta yang diduga merupakan joki tes.
"Hal ini tentunya merupakan bukti bahwa komitmen panitia untuk memberikan pelayanan yang tranparan dan tanpa diskriminasi," terang Heni.
Baca juga: Cara Melihat Ranking SKD CPNS 2023, Cek Jadwal Pengumuman Lolos atau Tidak, Akses Link Kemenkumham
Selanjutnya, Heni juga bangga dengan antusiasme yang ditunjukkan peserta. Pasalnya, Jawa Timur menjadi salah satu wilayah dengan jumlah pelamar terbanyak.
"Ada 12.448 peserta yang dijadwalkan mengikuti SKD dari berbagai daerah di Jawa Timur," terang Heni.
Namun, Heni juga mengatakan bahwa selama delapan hari pelaksanaan SKD, masih ditemukan beberapa peserta yang tidak hadir tes. Beberapa alasannya adalah karena datang terlambat, persyaratan tidak lengkap hingga salah jadwal.
"Total ada 1.142 orang peserta yang tidak hadir, ini menjadi catatan tersendiri bagi kami," terangnya.
Terkait kasus dugaan perjokian, Heni juga memberikan kredit tersendiri bagi kepolisian yang terus memburu sindikat perjokian. Pihaknya sangat mendukung agar kasus ini dapat diusut sampai tuntas.
SARJANA : 73
Pria : 34
Wanita : 39
SMA : 12.375