Ia menjelaskan, saat ditemukan jasad korban dalam kondisi mengenaskan diduga kuat mahasiswa Elizabeth International Bali itu tewas karena dibunuh.
"Alat kelamin pecah dan mengeluarkan darah, sekujur tubuh lebam, mulut dan hidung mengeluarkan darah, engsel siku tangan bergeser. Darahnya mengalir sampai ke teras Kostan," sebutnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan alasan mengapa jasad adiknya itu dibawa sampai ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
"Awalnya keluarga berembuk dulu untuk di autopsi karena ada kejanggalan dari awal, tapi karena ada isu dipersulit di sana. Jadi kami pikir dari pada lama menunggu, mending di pulangkan dulu," ucapnya.
Katanya, jasad adiknya ini rencananya akan dibawa ke kampung halaman Siborongborong untuk dimakamkan.
"Selesai autopsi rencana jenazah dibawa pulang," pungkasnya.
Sebelumnya, seorang mahasiswa ditemukan tewas mengenaskan di kamar kostnya yang terletak di Jalan By Pass Ngurah Rai, Benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Korban diketahui bernama bernama Aldi Sahilatua Nababan, warga Kecamatan Siborong-borong, Tapanuli Utara.
Pihak keluarga mendapatkan kabar meninggal dunianya korban, pada Sabtu, 18 November 2023 kemarin.
Saat ditemukan di kamar kosnya, mahasiswa Elizabeth International Bali dalam kondisi yang sangat mengenaskan.
Di lantai kamar kostnya juga ditemukan banyak darah yang mengalir hingga ke teras.
Keluarga menduga kuat bahwa, Aldi tewas dibunuh.
Rencananya, jenazah korban akan dimakamkan di kampung halamannya di Kecamatan Siborong-borong, Tapanuli Utara.
Minta Dikirimi Uang Jajan
Kakak korban, Monalisa Nababan menyampaikan, sebelum meninggal dunia, sekira di hari Rabu, 15 November 2023, adiknya, Aldi Sahilatua Nababan sempat menghubungi dirinya.