Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Piala Dunia U-17 2023 tidak hanya memberi dampak positif sisi ekonomi dan pariwisata.
Banyak anak-anak yang terinspirasi bermain sepak bola lebih baik agar bisa mengharumkan negara di masa mendatang. Hal ini baik bagi pengembangan sepak bola usia muda di tanah air.
Ketua Asprov PSSI Jawa Timur, Ahmad Riyadh, merasa Piala Dunia U-17 2023 jadi berkah penting untuk masyarakat Jatim.
Karena Kota Surabaya jadi salah satu tuan rumah Piala Dunia U-17. Bahkan, pembukaannya dilakukan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada 10 November lalu.
“Kebanggaan bagi masyarakat Jawa Timur, khususnya bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya," kata Riyadh, Jumat (24/11/2023).
Baca juga: Pembukaan Piala Dunia U-17 Berlangsung di Surabaya, Walikota Eri Cahyadi: Jadi Catatan Sejarah
"Lalu nilai pertandingannya. Dengan Piala Dunia U-17, nantinya pasti akan lebih banyak orang tua yang mengantar anaknya ke SSB. Ada antusias besar ketika anak ingin belajar sepak bola, orang tua memberikan dukungan,” tambahnya.
Ia meyakini, acara ini mungkin dalam 10-20 tahun lagi belum tentu ada lagi di Surabaya. Benar-benar menjadi kesempatan langka.
"Teman-teman kita dari luar negeri bisa tahu Indonesia dan Surabaya,” ucapnya.
Kota Surabaya sendiri telah merampungkan status sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 di Stadion GBT.
Sebanyak delapan laga yang terbagi menjadi empat hari pertandingan digelar, yaitu tiga hari babak fase grup dan satu hari babak 16 besar.
Baca juga: Cerita Katon Gowes dari Temanggung ke Surabaya Nonton Piala Dunia U17 di GBT, Kaki sampai Bengkak
Empat tim bersaing di Grup A yang dimainkan di Stadion GBT, Timnas Indonesia U-17, Maroko, Ekuador, dan Panama.
Terakhir, babak 16 besar yang digelar pada 21 November menggelar dua laga, yaitu Mali kontra Meksiko dan Maroko melawan Iran.
“Luar biasa kita rasakan atmosfernya. Dulu orang membawa keluarganya, anaknya, ke stadion itu hampir tidak ada di Indonesia. Tapi, kita lihat di Piala Dunia U-17 ini sudah biasa terjadi seperti itu,” imbuh Riyadh.
Piala Dunia U-17 telah membuat banyak masyarakat datang ke Surabaya. Sektor ekonomi bisa bergerak lebih cepat. Mulai dari hotel, tempat wisata, hingga penggunaan transportasi jadi lebih meningkat.