Perang Hamas Lawan Israel

SOSOK Emily Hand, Bocah Israel-Irlandia Masuk dalam Sandera Berusia 9 Tahun yang Dibebaskan Hamas

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar selebaran ini dirilis oleh tentara Israel, menunjukkan mantan sandera Irlandia-Israel berusia 9 tahun Emily Hand memeluk ayahnya di sebuah rumah sakit di Israel setelah dibebaskan oleh Hamas, di tengah operasi pertukaran sandera terhadap tahanan antara Hamas dan Israel, pada bulan November 26 November 2023. Hamas pada tanggal 25 November membebaskan kelompok kedua warga sipil Israel dan asing yang mereka sandera di Jalur Gaza dengan imbalan tahanan Palestina, setelah penundaan tak terduga selama berjam-jam yang membuat gelisah. Pihak berwenang Israel mengatakan 13 warga Israel dan empat warga negara Thailand telah kembali ke Israel.

"Seorang anak tak berdosa yang hilang kini telah ditemukan dan dikembalikan, kami bisa bernapas lega. Doa kami telah terkabul," cuit dia.

Pernyataan Varadkar tersebut menuai kecaman dari pejabat Israel dan kelompok Yahudi.

Menteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen, mengatakan pihaknya telah memerintahkan stafnya memanggil duta besar Irlandia untuk memberi teguran.

Varadkar merupakan salah satu kritikus paling vokal di Barat terhadap respons militer Israel di Gaza, yang telah menewaskan sekitar 14.000 warga Palestina.

Ia menggambarkan tindakan Israel awal bulan ini sebagai “sesuatu yang mendekati balas dendam.”

Fatah Serukan agar Serangan Israel Dihentikan

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengadakan konferensi pers bersama dengan presiden Turki setelah pertemuan mereka di Kompleks Kepresidenan di Ankara pada 25 Juli 2023. (Adem ALTAN / AFP)

Sementara itu, kelompok politik Palestina, Fatah, menyerukan agar "agresi (serangan) Israel yang menargetkan warga sipil di Jalur Gaza dan Tepi Barat, dihentikan secara komprehensif dan permanen".

Seruan ini disampaikan setelah pertemuan para anggota Komite Sentralnya.

Dalam sebuah pernyataan, Fatah juga mengatakan pihaknya menolak segala upaya yang mengusir lebih banyak warga sipil dari tanah Gaza.

Hal ini buntut munculnya laporan soal upaya mengusir warga Palestina dari Gaza.

"Kami tidak akan membiarkan satu inci pun tanah mereka dijajah, tidak peduli berapa pengorbanannya," kata Fatah dalam pernyataannya, dilansir AlJazeera.

Fatah juga menyerukan komunitas internasional "untuk mengakui negara Palestina yang merdeka".

Fatah dipimpin oleh Mahmoud Abbas, yang juga Presiden Otoritas Palestina (PA), yang kepemimpinannya mendapat tantangan dari banyak faksi di masyarakat Palestina.

Update Terkini

Raghad Fan (kanan) seorang tahanan Palestina yang ditahan di penjara Israel disambut oleh keluarganya saat dia dibebaskan berdasarkan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas dengan imbalan sandera yang ditahan di Gaza, di Baytunia di Tepi Barat yang diduduki pada 24 November 2023. Setelah 48 hari baku tembak dan pemboman yang merenggut ribuan nyawa, sandera pertama yang dibebaskan berdasarkan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas diserahkan pada 24 November, kata kedua belah pihak, hampir tujuh minggu setelah mereka ditangkap. / AFP) (AFP/AHMAD GHARABLI)

Dikutip dari AlJazeera, berikut ini perkembangan terkini situasi terkait pendudukan Palestina oleh Israel, per Senin (27/11/2023):

- Sandera Israel diserahkan lewat pagar perbatasan Israel di Gaza tengah, tidak seperti dua hari sebelumnya, saat mereka diserahkan di bagian selatan Gaza.

- Kabinet perang Israel membahas kemungkinan memperpanjang gencatan senjata sementara dengan Hamas, dalam pertemuan pada Minggu (26/11/2023) malam, menurut sebuah laporan berita.

Halaman
1234

Berita Terkini