TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Satlantas Polres Lumajang mulai memikirkan skema pengaturan lalu lintas untuk diterapkan saat libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2024 mendatang.
Ruas jalan di wilayah pegunungan Semeru wilayah Pronojiwo, Ranupani dan sekitarnya menjadi atensi Polres Lumajang lantaran rawan terjadi longsor.
Selain itu, pengerjaan pengecoran jalan di jalur Malasan Probolinggo diprediksi dapat menimbulkan kemacetan hingga wilayah Ranuyoso Lumajang.
"Untuk saat ini yang jelas pemetaan sudah kami lakukan pada jauh-jauh hari. Bentuk kerawanannya beragam mulai dari banjir, longsor, macet dan gangguan lainnya yang bisa saja terjadi. Perihal pendirian pos-pos pelayanan kami masih nunggu instruksi Polda Jawa Timur," kata Kasatlantas Polres Lumajang, AKP Suwarno ketika dikonfirmasi.
Menurut Suwarno, pelebaran jalan yang sudah semakin mendekati rampung di jalur Klakah hingga Ranuyoso disebut dapat mengurangi kemacetan.
Ia menganalisa jika jalur-jalur alternatif bisa jadi tidak ditempuh lantaran pengendara lebih memilih menempuh jalur nasional yang lebih lebar.
Sementara itu, pihaknya tetap memberikan atensi terhadap jalur-jalur alternatif yang dilewati perlintasan kereta api tanpa palang pintu.
Satlantas Polres Lumajang akan memberdayakan sukarelawan.
Mereka akan bertugas di titik perlintasan kereta api yang dirasa perlu untuk dijaga.
"Di Lumajang ada kejadian dengan adanya forum ini kita bisa melakukan penanggulangan. Ada 46 perlintasan sebidang yang mana sudah berpalang kemudian 20 resmi namun belum berpalang. Nanti sukarelawan akan disertifikasi dan ikut pelatihan. Sehingga ada tanggung jawab," ujar Suwarno.
Di sisi lain, Suwarno memastikan Polri terus hadir memberikan rasa aman saat Hari Raya Natal dan tahun baru tiba.