Berita Viral

Sosok Pemberi Bonus untuk Egi Juara 2 Lomba Renang Bukan Orang Sembarangan, Raudi Akmal: Semangat

Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Raudi Akmal yang beri bonus untuk Egi juara 2 lomba renang Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Sleman, DIY. Bukan orang sembarangan

Dalam sebuah kesempatan, Raudi memberikan hadiah sepatu dan celana renang kepada Egi.

Nama Raudi Akmal kini tengah banyak menjadi perhatian publik.

Hal tersebut karena Raudi Akmal, turut memberikan Egi atlet renang bonus.

Seperti diketahui, hal ini diketahui dari unggahan TikTok @duria.md, ibunda Egi yang mengunggah momen Egi diberi bonus oleh anggota DPRD Sleman usai mediasi dinobatkan juara 2.

Baca juga: Sosok Shanju Istri Jonatan Christie Atlet Bulutangkis, Eks Member JKT48, Awal Dekat Dikenalkan Teman

Egi perenang yang viral asal Sleman, kini didatangi pihak keraton Yogyakarta. (Tiktok)

Dalam momen itu anggota DPRD Sleman, Raudi Akmal mengatakan akan memberi hadiah Egi berupa sepatu dan celana renang.

"Nomor sepatunya berapa, nanti sama celana renang saya kasih, semangat ya," ucap Raudi.

Egi yang mendengar itu tampak tersenyum bahagia dan bersemangat.

Sementara dalam keterangan unggahan itu ibunda Egi juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Sleman dan anggota DPRD Sleman yang turut membantunya.

Baca juga: Sosok Atlet Panjat Tebing di Blora yang Tewas Terjatuh saat Latihan, Baru Berusia 12 Tahun

Terima kasih kepada Bupati Sleman dan Pak Raudi Akmal anggota DPRD Sleman, atas perhatiannya kepada anak kami," tulisnya.

Seperti diketahui, kisah Egi atlet renang di Sleman tengah viral dimedia sosial usai orangtua menceritakan kekecewaannya saat lomba, Egi finish di posisi kedua.

Namun saat pengumuman hasil lomba, Egi tidak mendapatkan medali apapun.
Kendati begitu, orangtua Egy akhirnya mengajukan protes ke panitia dengan memperlihatkan bukti video.

Dinobatkan Juara 2

Kadispora Sleman, Agung Armawanta juga menyebutkan polemik ini terjadi karena adanya kesalahpahaman antara pihak penyelenggara, Pengkab Akuatik Indonesia/PRSI Kabupaten Sleman dan Kapanewon terkait Atlet yang mandiri yang tidak didampingi oleh tim official.

Sehingga protes terkait hasil pertandingan disampaikan oleh orang tua atlet dengan menunjukan hasil video hasil rekaman sendiri.

"Sesuai dengan Peraturan Pertandingan, lanjutnya, video tersebut tidak bisa menjadi bahan pengajuan protes dari hasil pertandingan, dan penentuan juara adalah berdasarkan waktu yang dicatat oleh juri kedatangan. Tapi bagaimana pun itu adalah perkembangan dari teknologi. Ini akan menjadi evaluasi kami selanjutnya," jelasnya.

Halaman
1234

Berita Terkini