Caleg PSI Ditemukan Meninggal di Malang

BREAKING NEWS - Caleg PSI Ditemukan Meninggal di dalam Rumahnya di Malang

Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Caleg perempuan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bernama Antonia De Carvalho Da Cunha Soares (46), ditemukan meninggal di dalam rumahnya yang terletak di Jalan Pisang Agung III Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Senin (4/12/2023) malam.

“Seharusnya, mulai mengenalkan visi misinya sebagai Caleg DPRD Kabupaten Madiun, di depan masyarakat,” tandas Slamet.

Sebagai informasi, dua tersangka tersebut menimbulkan kerugian korban hingga puluhan juta rupiah.

Keduanya masih dalam proses pemeriksaan kepolisian.

Sebelumnya, Polres Madiun gerak cepat meringkus pelaku pembobolan toko sembako di Desa Suluk, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun pada Kamis (30/11/2023) dini hari.

Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Magribi Agung Saputra mengungkapkan, total tersangka yang melakukan tindak kejahatan sebanyak 3 orang. 2 di antaranya telah diamankan, sisanya dalam pengejaran.

“2 pelaku inisial ADK warga Madiun dan BP asal Jombang. Kemudian 1 pelaku berstatus DPO inisial TB,” ujar AKP Magribi, ketika ditemui di Mapolres Madiun, Jumat (1/12/2023).

Menurutnya, ADK dan BP sama-sama spesialis pembobol rumah kosong dan toko.

Mereka beraksi sebanyak 4 tempat kejadian perkara (TKP) di Kabupaten Madiun. 3 di Kecamatan Dolopo, dan 1 di Kecamatan Wungu.

“Aksi di luar daerah yaitu Ponorogo, Ngawi, Magetan, Nganjuk. Mereka melakukan perbuatan tersebut sejak 2019,” bebernya.

AKP Maghribi menambahkan, setelah ditelusuri lebih lengkap, ADK merupakan seorang calon legislatif dari salah satu partai, yang akan bertarung pada Pemilu 2024.

Sedangkan tersangka inisial BP, adalah residivis kasus curat tahun 2017.

“Peran tersangka yakni ADK sebagai driver mengemudikan mobil, mengantar pelaku BP selaku eksekutor, ke sasaran rumah atau pertokoan. Aksi terakhir di Desa Suluk dengan kerugian Rp 40 juta,” tuturnya.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa minibus yang digunakan dalam melancarkan aksi kejahatan.

Sampai saat ini, penyidik terus melakukan pendalaman.

“Motif sementara karena faktor ekonomi. Namun kami masih menggali keterangan yang bersangkutan. Kedua tersangka juga sudah ditahan,” tandasnya

Berita Terkini