Perang Hamas Lawan Israel

Rencana Sadis Israel Demi Pejuang Hamas Keluar dari Terowongan, dalam Proses Bangun Sistem

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(FOTO DIAMBIL SELAMA TUR TERKONTROL DAN SELANJUTNYA DIEDIT DI BAWAH PENGAWASAN MILITER ISRAEL) Pasukan Israel berpatroli di sepanjang jalan selama operasi militer di Jalur Gaza utara di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas, pada 22 November 2023

Laporan WSJ ini pun juga belum ditanggapi secara resmi oleh Kementerian Pertahanan Israel.

Kemudian, pejabat Pasukan Pertahanan Israel (IDF) enggan untuk mengomentari terkait rencana membanjiri terowongan Hamas itu.

Namun, ia mengungkapkan bahwa militer AS bakal menggunakan berbagai cara untuk melemahkan kemampuan Hamas.

"IDF sedang beroperasi untuk melumpuhkan kemampuan Hamas dengan berbagai cara, menggunakan alat militer dan teknologi yang berbeda," ujarnya.

Kendati demikian, menurut laporan WSJ, Israel sudah memberitahu AS untuk melakukan rencana membanjiri terowongan Hamas pada bulan November lalu.

Hanya saja, belum diketahui seberapa besar Israel akan melaksanakan rencana tersebut.

Namun, ditegaskan para pejabat AS, bahwa Israel sejauh ini belum mengambil keputusan akhir untuk melanjutkan atau mengesampingkan rencana membanjiri terowongan Hamas di Gaza.

Korban Jiwa Tembus 15.890

Warga Palestina berduka atas kematian orang yang mereka cintai menyusul pemboman Israel di Jalur Gaza selatan pada 5 Desember 2023, di luar sebuah rumah sakit di Khan Yunis. (MAHMUD HAMS / AFP)
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan Israel sudah mencapai 15.890 orang. Sebanyak 70 persen di antaranya adalah wanita dan anak-anak.

Adapun korban luka mencapai lebih dari 42.000 orang.

Ashraf al-Qidra yang menjadi juru bicara kementerian itu mengatakan sudah ada ratusan orang yang tewas atau terluka sejak gencatan senjata berakhir. Di samping itu, masih ada banyak yang terjebak dalam puing-puing.

Sementara itu, Israel mengaku menargetkan personel Hamas.

Israel juga menyalahkan Hamas atas banyaknya korban warga sipil.

Menurut Israel, personel Hamas beroperasi di permukiman warga sipil.

Israel didesak oleh Amerika Serikat (AS) untuk mencegah jatuhnya korban sipil lebih banyak.

Halaman
1234

Berita Terkini