Sampai akhirnya Alung membekap Wulan menggunakan tangan.
Nyawa Fitria Wulandari pun tak terselamatkan.
Tukang parkir di ruko Semeru ini kemudian menghubungi teman untuk membawa jasad Wulan.
"Minta bantuan teman, bawanya pakai motor," kata Alung.
Alung membonceng jasad Wulan bertiga bersama temannya.
"Keluar dari penginapan mereka bertiga," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila.
Jasad Wulan dipakaikan jaket.
"Kondisi korban mengenakan jaket," jelas Rizka.
Saat membonceng jasad Wulan, Alung juga membawa bungkusan berisi sprei yang terdapat bercak darah.
"Dalam perjalanan dibuang ke tempat sampah. Belum kami temukan," katanya.
Awalnya Alung dari hotel menuju ke rumah Fitria Wulandari di Kampung Batu Tapak RT 6/3, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Tapi Alung urung mengantar jasad Wulan pulang.
Ia malah menuju ruko kosong di Semeru Bogor.
Sosok kakak Alung itulah yang membantu adiknya menyembunyikan jasad Fitria Wulandari di ruko kosong.
Saudara Fitria Wulandari, Hetty Erawati mengatakan bahwa Alung memang memiliki akses masuk ruko kosong tersebut.