TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepolisian dalam mengamankan pertandingan Persebaya VS Persija pada Sabtu (9/12) ternyata mengadopsi standar FIFA saat menyelenggarakan Piala Dunia U-17.
Skema pengaman dibuat berlapis dan ketat, namun tetap mengedepankan pola-pola humanis.
"PAM pengamanan mencontoh dari FIFA," ujar Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi.
Sebelumnya menjelang Piala Dunia U-17 berakhir di Surabaya Kepolisian dari Polda Jawa Timur memang telah menggelar konferensi pers.
Saat itu Karo Ops Polda Jatim Kombes Pol Puji Santoso mengatakan cara Fifa mengamankan pertandingan bola akan ditiru.
Baca juga: Persebaya vs Persija, Uston Nawawi Siapkan Antisipasi Redam Kekuatan Lawan, Minta Pemain Tak Lengah
Kemudian akan diterapkan dalam pertandingan liga satu.
Standar tersebut di antaranya penjagaan di dalam stadion tidak melibatkan personel pengamanan TNI dan Polri. Melainkan diambil alih oleh Safety Steward Officer (SSO).
Namun demikian, tetap ada perwakilan TNI dan Polri yang ditempatkan di dalam stadion. Penyesuaian Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya anggota disiagakan di Lantai tujuh tribun C.
Semisal ada sebuah insiden yang memerlukan penanganan dari TNI maupun Polri, anggota tersebut akan menghubungi petugas yang berjaga di zona dua dan seterusnya agar membantu kemanan di dalam zona satu.
"Kendaraan-kendaraan yang sebelumnya bisa parkir di depan persis halaman di depan pintu masuk stadion sekarang sudah tidak bisa," terang Widhi.
Kemudian, skrining penonton dilakukan dari sekitar radius 2 kilometer dari stadion. Misalnya Polsek Pakal. Kemudian jalan di simpang tiga menuju stadion.
Mulai dari situlah setiap penonton diperiksa memiliki tiket atau tidak.
Pemeriksaan kedua yaitu barang-barang yang dibawa penonton. Haryoko menegaskan penonton dilarang membawa barang-barang berbahaya, seperti flare, petasan, kembang api, sajam, narkoba dan minuman keras ke dalam stadion. Kemudian dilanjutkan scan barcode tiket.
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce menambahkan dalam debut Persebaya VS Persija setidaknya pengamanan melibatkan 3.010 personel gabungan.
Dia yakin pengamanan berjalan lancar. Pertandingan pun berakhir dengan hasil yang menggembirakan.