Remaja putri dalam video merespons bahwa sebutan tante sebenarnya bukanlah penghinaan.

"Sedangkan sebutan 'tante' bukanlah penghinaan," jawab remaja putri dalam video.

Namun pria tersebut tetap pada pendiriannya dengan alasan bahwa di sekolah, sebutan tante tidak diajarkan.

Sebaliknya, digunakan istilah bapak atau ibu, menurut si bapak.

"Bahkan di sekolah tidak ada sebutan 'tante', tetapi menggunakan 'bapak, ibu'," ucapnya.

"Begitu juga di rumah menggunakan 'bapak, ibu'," tambah si bapak.

Pertengkaran terus berlanjut, di mana remaja putri tersebut protes karena disebut bodoh oleh pria tersebut.

"Cuman karena manggil istrinya sebutan Tante bapak ini seenak jidat bilangin adek sy gb*k, masalahnya disini sy pembeli.

kalau mau dipanggil ibu sih boleh sy ga keberatan sama sekali tapi pas saya antar adik saya kesekolah dan motor sudah jalan disitu dia masih marah-marah terus diakhirin kalimat kasar kepada adik perempuan sy.

sampai bawa pendidikan segala." tulis pemilik akun @queenoflavie.

Unggahan itu pun kini viral dan menuai ragam komentar dari netizen.

"Baiklah juragan minyak yg di pertuan agung baginda maharaja haji pangeran datuk, bagaimana jika si tante dipanggil saja, ibu maharatu bunda permaisuri hajjah dra kanjeng nyonya besar S.Ikom, BSc, MH, PHD ?," tulis @oom.mbeng.

"Aduh.... Susah sih kalau udah ngomongin beda pendapat.... Mungkin bapaknya punya paham Tante itu yang genit-genit di FB," tulis @muhammad.ikhhsan.

"Kalo gw gak usah di ladenin bapaknya, bilang aja ywdh saya minta ma'af, terus teriak tante,tante,tante 10x sambil kabur," tulis @syahriel_only.

"Bapak ini kliatan primitip nya susah juga ya njelasin sama orang SDM nya dlosor," tulis @imasyuni72.

Bagaimana menurut Anda?