Berita Viral

10 Hari Ngeluh Perutnya Kembung, Wanita Tak Sadar Hamil 23 Minggu, Janin Bukan Tumbuh di Rahim

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi wanita mengeluh perut kembung. Kisah wanita ngeluh perut kembung ternyata hamil viral di media sosial. Yang mengejutkan, janin bukan di rahim melainkan dekat ususnya.

Baik ibu dan bayi, keduanya diizinkan pulang hampir 3 bulan setelah kelahiran.

Ilustrasi wanita hamil. (SHUTTERSTOCK)

Tentang kehamilan abdominal

Sebagai informasi, kehamilan abdominal atau ektopik kemungkinan terjadi jika janin sudah mulai tumbuh di saluran tuba.

Adapun saluran tuba adalah saluran yang membawa sel telur dari ovarium ke rahim. Normalnya, janin baru akan tumbuh di rahim.

Seiring waktu, saluran tuba tersebut bisa pecah, sehingga menyebabkan janin keluar dari saluran reproduksi wanita dan menuju ke rongga tubuh lainnya.

Untuk kasus kehamilan abdominal, janin akan menempel dan berkembang menjadi bayi di bagian rongga perut.

Kemungkinan kematian janin pada kondisi kehamilan ektopik mencapai 90 persen.

Tak hanya itu, seperlima bayi yang selamat akan mengalami cacat lahir atau kerusakan otak.

Baca juga: Hamil Diam-diam, Gadis Tahan Mengejan saat Kontraksi hingga Bayi Tewas, Dokter Cium Bau Busuk: Kuat

Dilansir dari Everyday Health, kehamilan abdominal juga dapat membahayakan bagi sang ibu.

Pasalnya, sang ibu berpotensi mengalami pendarahan internal hebat, jika plasenta terlepas dari organ perut atau jaringan tempat menempelnya.

Terdapat sejumlah tanda-tanda jika seorang wanita mengalami kondisi kehamilan abdominal, yaitu:

- Haid yang melewati jadwal seharusnya

- Mual dan muntah sesekali

- Nyeri payudara

- Kelelahan

- Sakit perut

- Pendarahan vagina

Informasi lengkap dan menarik lainnya hanya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini