Berita Madura

Masih Banyak Pengendara Motor Masuk Jalur Mobil di Jembatan Suramadu Tiap Harinya, Langsung Ditilang

Penulis: Ahmad Faisol
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Personel Satlantas Polres Bangkalan dalam empat hari terakhir telah memberikan tindakan tilang terhadap pemotor yang menerobos masuk jalur mobil di Jembatan Suramadu. Hingga Jumat (15/12/2023), polisi menjaring total sebanyak 90 unit sepeda motor dari arah Surabaya maupun dari arah Madura

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Gelaran pemantauan dan penindakan digalakkan personel Satlantas Polres Bangkalan selama empat hari di pintu Jembatan Suramadu sisi Madura.

Hingga Jumat (15/12/2023), polisi menjaring total sebanyak 90 unit sepeda motor yang menerobos jalur kendaraan roda empat saat melintasi jembatan sepanjang 5,4 KM tersebut.

KBO Satlantas Polres Bangkalan, Ipda Nur Cahyo mengungkapkan, jadwal gelaran pemantauan dan penindakan yang dilakukan secara random di waktu pagi atau sore hari itu sebagai upaya mengantisipasi masuknya sepeda motor ke jalur mobil di Jembatan Suramadu.

“Ini hari keempat gelar patroli, kami memberikan tindakan tilang terhadap sedikitnya 90 pengendara motor yang melanggar lalu lintas di Jembatan Suramadu,” ungkap Nur Cahyo kepada Tribun Madura.

Sebelumnya, gelaran serupa telah berulang kali dilakukan Satlantas Polres Bangkalan. Namun hingga kini jalur roda empat di jembatan penghubung Pulau Jawa dan Madura itu masih belum aman dari para pengendara sepeda motor.

Baca juga: Bermula Cekcok di Flyover Jembatan Suramadu, Maling Motor Dicokok Polisi Buntuti Korban dari Sampang

Nur Cahyo menjelaskan, gelaran patroli sekaligus penindakan tilang bertujuan untuk mengurangi jumlah pengendara sepeda motor yang melanggar lalu lintas dengan menggunakan jalur mobil sebagai perlintasan.

“Motor masuk jalur mobil karena sangat membahayakan. Masyarakat pengendara roda empat juga banyak komplain, kenapa banyak sepeda motor masuk jalur mobil?. Sementara jalur mobil sudah sempit karena banyak perbaikan di atas Jembatan Suramadu,” jelas Nur Cahyo.

Pantauan Tribun Madura, jalur sepeda motor dari arah Madura tujuan Surabaya untuk sementara menggunakan jalur mobil dengan pemisah traffic cone dan tampar.

Mendekati pintu keluar di sisi Surabaya, terdapat pekerjaan perbaikan jalan yang menyebabkan penyempitan jalur mobil.

Sementara dari arah Surabaya tujuan Madura, jalur motor dikembalikan ke jalur semula karena pekerjaan pemasangan kabel listrik sudah rampung. Namun saat ini, tampak pekerjaan perbaikan jalan pada titik mendekati pintu keluar jembatan di sisi Madura. Sehingga juga menyebabkan terjadi penyempitan jalur.   

“Malah ditambah semrawutnya sepeda motor masuk jalur roda empat, pengendara roda empat komplain. Sehingga kami laksanakan pemantauan lalu lintas sekaligus memberikan penindakan apabila ditemukan pengendara roda dua yang sengaja masuk jalur mobil,” pungkas Nur Cahyo.

Berita Terkini