Kecelakaan di Malang

Nasib Anggota TNI AL Dibawa ke RS Soepraoen Malang, Mobilnya Dihantam Truk Saat Mau Mengajar ke SMKN

Penulis: Luluul Isnainiyah
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil milik anggota TNI AL yang terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Bululawang, Kabupaten Malang

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Anggota TNI Angkatan Laut menjadi korban kecelakaan karambol di Jalan Raya Bululawang, Desa/Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang saat hendak mengajar di SMKN 13 Kota Malang.

Saat ini tengah dirawat di RS Tentara Dokter Soepraoen Malang. 

Kecelakaan mobil anggota TNI AL tersebut terjadi sekira pukul 13.30 WIB, Jumat (15/12/2023).

Di mana, kendaraan truk berwarna merah menabrak secara beruntun lima kendaraan hingga menghantam toko ban mobil. 

Kanit Gakkum Polres Malang, Ipda Joko Taruna mengatakan, kecelakaan kini ditangani oleh Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) Lanal Malang.

Baca juga: Jauh-jauh dari Sukabumi ke Malang Naik Bus, Suami Jual Istri Seharga Rp 250 Ribu di Hotel Kepanjen

"TKP Bululawang ditangani langaung oleh POMAL Lanal Malang," kata Joko ketika dikonfirmasi. 

Sementara itu, Kaur Gakkum Pom Lanal Malang, Kapten Laut (PM) Heri Mardianto saat ditemui di lokasi kejadian mengatakan bahwa salah satu korban atau kendaraan yang terlibat merupakan anggota TNI AL. 

"Korban ada yang dari anggota TNI AL, maka yang menangani Pomal," ujar Heri.

Heri menyebutkan, anggota yang terlibat kecelakaan yakni Serda Darmaji.

Ia mengalami luka di bagian tangan. Dan saat ini sedang dirawat di RS Dokter Soepraoen Malang. 

"Anggota kondisinya masih dirawat di sana (RS Soepraoen), mengalami luka di tangan," sebutnya. 

Baca juga: 9 Tahun Malang Strudel, Teuku Wisnu Bakal Adakan Giveaway Berhadiah Jutaan Rupiah!

Dikatakan Heri, anggota saat itu mengendarai mobil Daihatsu Ayla berwana putih seorang diri hendak dinas mengajar ke SMK N 13. 

Namun mengenai kronologi kejadian, Heri belum bisa menyimpulkan. Lantaran diperlukan penggalian data dan informasi dari para pihak yang terlibat kecelakaan. 

"Nanti kita panggil satu-satu untuk Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Penyebabnya kita belum tahu, karena laka beruntun ini harus periksa satu-satu. Yang jelas kita tangani, Insya Allah bisa kita simpulkan setelah pemeriksaan," terangnya. 

Selain anggota TNI, juga ada dua korban dari warga sipil yang kini di rawat di rumah sakit. Mereka merupakan pengendara sepeda motor.

Berita Terkini