Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Seorang pekerja proyek pengaspalan menuju wisata Telaga Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mengalami kecelakaan kerja.
Adalah Sadi, warga Kabupaten Jombang.
Informasi dihimpun, pekerja berusia 59 tahun tersebut kini masih dirawat intensif di ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo.
“Masih dirawat intensif,” ujar Kapolsek Ngebel, Iptu Tutut Ariyanto, Minggu (17/12/2023).
Dia menjelaskan kronologi awalnya ketika pengerjaan pengaspalan lapis dua, Sabtu (16/12/2023) malam, di Dukuh Bentis, Desa Wagir Lor, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo.
“Saat kejadian nahas itu, korban mengendalikan alat berat pengaspalan jenis TR yang rodanya menggunakan karet. Saat dikendalikan, remnya blong,” kata Iptu Tutut Ariyanto.
Kondisi jalan, kata dia, menurun tajam.
Lantaran tidak bisa mengendalikan, korban memilih untuk mengendalikan ke kiri jalan.
“Jika dibiarkan takut masuk jurang. Akhirnya dipepetkan ke kiri. Sebelum sampai, sopir melompat. Dan akibatnya mengalami luka-luka,” terang Iptu Tutut Ariyanto.
Luka-luka yang diderita korban adalah hidung mengeluarkan darah, rahang kanan dan kiri retak, kening retak dan ada penggumpalan di bagian otak belakang.
“Kondisi saat itu luka berat. Dibawa ke RSUD dr Harjono Ponorogo. Olah TKP ya karena rem blong, posisi turun,” urainya.
Menurutnya, untuk pengaspalan sebenarnya tinggal sedikit.
Akibat insiden ini, proses pengaspalan berhenti.
”Aspal untuk sementar berhenti dulu. Masih di selokan belum dievakuasi,” pungkasnya.