Tak ada keberpihakan kepala OPD terhadap pihak-pihak yang berseteru.
"Kadis juga tidak pusing. Karena dari awal saat diketuk program, harmonisasi antara bupati dan wakil bupati tidak sampai berpengaruh bagi kami," tandasnya.
Bupati dan Wakil Bupati itu awalnya ribut dupamerkan di ruang publik.
Nelson dan Hendra kembali menunjukan perseteruannya di ruang publik.
Baca juga: Persiapan Debat Cawapres 2024: Gibran Akui Siap, Cak Imin Perdalam Visi Misi, Mahfud MD Santai
Keduanya tampak adu mulut pada pelantikan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo, Kamis (14/12/2023).
Adu mulut tersebut terjadi saat Hendra Hemeto tiba-tiba menginterupsi proses pelantikan.
Hendra meminta agar pelantikan ditunda karena tidak ada koordinasi dengan dirinya sebagai Wakil Bupati.
"Apa ini hanya pemerintahan Nelson? Selama ini saya hanya diam. Hargai saya," kata Hendra.
Nelson Pomalingo yang memimpin proses pelantikan pun tampak mengonfirmasi tudingan itu.
Dia membantah tuduhan Hendra.
Selain itu, Neslon juga memperingati apa yang dilakukan oleh Hendra tidak tepat.
Bupati dua periode itu menyinggung soal etika pimpinan.
"Saya tahu (etika pimpinan) pak bupati. Tidak perlu diajarkan," tegas Hendra di depan Nelson.
Peristiwa adu mulut ini sontak membuat heboh masyarakat Gorontalo.
Baca juga: Alasan Asli Camat Cantik Rantepao Mundur, Bukan soal Dimarahi Bupati? Biar Saya Tenangkan Pikiran
Banyak yang menyayangkan terjadinya perselisihan antara dua pimpinan daerah ini.