Dalam sehari, Duy Phuong bisa menjadi bintang tamu di puluhan acara di televisi.
Ia kala itu benar-benar menjadi idola.
Banjirnya job membuat Duy Phuong hidup bergelimang harta.
Ia dengan mudah membeli rumah dan semua yang ia inginkan.
Namun sayang, di puncak kariernya, Duy Phuong bertindak ceroboh.
Ia justru terjerumus judi dan foya-foya.
Alih-alih punya tabungan, Duy Phuong justru mempunyai utang hingga Rp 1 miliar.
Utang tersebut dipikul Duy Phuong di masa tuanya.
Saking terpuruknya, Duy sempat terpikir ingin mati.
Namun saat teringat anak-anaknya, Duy Phuong sadar dan enggan membuat mereka hidup terlantar.
Duy Phuong akhirnya meminta anak-anaknya hidup dengan sang mantan istri agar tetap terjamin.
"Hidupku sedang menurun.
Orang masih bisa mengatasi kesulitan, tapi saya terlalu sengsara, terlalu tragis, hidup di dasar jurang yang dalam.
Saya sudah berusia lebih dari 60 tahun, saya tidak menginginkan apa pun lagi.
Berkali-kali aku ingin mati, hidup sengsara, tapi memikirkan anak-anak membuatku enggan." ucap Duy Phuong.